bacakoran.co

Rencana Mengangkat Piala Classmeeting Bersama Tinggal Kenangan, Muhammad Haris Tewas Kecelakaan

Sejumlah siswa SMK Negeri I Kayuagung OKI mendangi rumah duka. (foto : nisa/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Suasana duka menyelimuti  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, khususnya siswa dan guru Kelas XII MP III.

Rencananya Jumat 19 Desember 2025, seluruh siswa kelas Kelas XII MP III itu akan melakukan selebrasi dengan mengangkat bersama piala yang mereka raih setelah menjadi salah satu juara pada ajang permainan dalam classmeeting yang digelar usai ujian sekolah.

Namun rencana kegembiraan itu hanya tinggal kenangan, karena salah satu siswa Kelas XII MP III SMK Negeri I Kayuagung yaitu Muhammad Haris (16), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalulintas saat hendak pulang ke rumah usai mengantan teman perempuannya.

Kecelakaan lalulintas itu terjadi  Kamis siang 18 Desember 2025, sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Lintas Timur Kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayuagung, OKI.

BACA JUGA:Kecelakaan di Srinanti, Antar Anak Sekolah, Ibu Tewas Anak Tak Sadarkan Diri

BACA JUGA:Kecelakaan Mencekam di Cilegon! Mobil Terjun ke Jurang 8 Meter, Tiga Orang Luka

Sepeda motor Yamaha Mio soul tanpa nomor polisi yang di kemudikan  Muhammad Haris diduga menyenggol  mobil Toyota Inova BG 1902 KV yang berada di depannya yang dikemudikan Salma Octavia (43) , warga Kelurahan Jua-jua RT07 /07 No 245 A Kecamatan Kayuagung.

Nahasnya, Muhammad Haris dan sepeda motornya saat itu terpelanting ke jalur berlawanan sehingga tertabrak dan ditabrak mobil Totoya Inova BE 1886 AE yang dikemudikan Romza Syarif (48), warga Desa Candi Mas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Akibatnya Muhammad Haris mengalami patah tulang paha sebelah kanan, robek kepala bagian kanan dan tidak sadarkan diri. Siswa malang itu sempat dilarikan dan dirawat di IGD RSUD Kayuagung, namun takdir berkata lain, Muhammad Haris meninggal dunia.

Dikutip dari sumatera ekspres.co.id, Kepala SMK Negeri 1 Kayuagung, Sutrisno melalui Waka Kesiswaan, Erni ketika dikonfirmasi mengaku mengetahui kejadian itru setelah mendapat informasi dari teman-temannya korban sekira pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Ban Motor Beat dan Ukurannya, Bikin Tarikan Enteng Paling Aman di Aspal Basah Perkotaan

BACA JUGA:Suami Tewas Diduga Akibat Kepalanya Dihantam Tabung Gas LPG Oleh Istrinya

"Katanya siang itu almarhum ananda kami Muhammad Haris mengalami kecelakaan ketika baru saja mengantar salah seorang teman perempuannya yang juga sekolah disini Kelas XII MP II,"jelasnya.

Erni mengaku, usai mendapat informasi, pihaknya langsung menuju RSUD Kayuagung."Korban meninggal karena mengalami luka cukup parah,  saat kami ke IGD,  orang tua korban sudah ada di sana,"jelasnya seraya menambahkan dalam sebulan ini,  sudah dua siswanya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.

Rencana Mengangkat Piala Classmeeting Bersama Tinggal Kenangan, Muhammad Haris Tewas Kecelakaan

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- suasana duka menyelimuti  sekolah menengah kejuruan , ogan komering ilir (oki), sumatera selatan, khususnya siswa dan guru kelas xii mp iii.

rencananya jumat 19 desember 2025, seluruh siswa kelas kelas xii mp iii itu akan melakukan selebrasi dengan mengangkat bersama piala yang mereka raih setelah menjadi salah satu juara pada ajang permainan dalam yang digelar usai ujian sekolah.

namun rencana kegembiraan itu hanya tinggal kenangan, karena salah satu siswa kelas xii mp iii smk negeri i kayuagung yaitu , meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalulintas saat hendak pulang ke rumah usai mengantan teman perempuannya.

kecelakaan lalulintas itu terjadi  kamis siang 18 desember 2025, sekira pukul 14.00 wib di jalan lintas timur kelurahan jua-jua kecamatan kayuagung, oki.

sepeda motor yamaha mio soul tanpa nomor polisi yang di kemudikan  muhammad haris diduga menyenggol  mobil toyota inova bg 1902 kv yang berada di depannya yang dikemudikan salma octavia (43) , warga kelurahan jua-jua rt07 /07 no 245 a kecamatan kayuagung.

nahasnya, muhammad haris dan sepeda motornya saat itu terpelanting ke jalur berlawanan sehingga tertabrak dan ditabrak mobil totoya inova be 1886 ae yang dikemudikan romza syarif (48), warga desa candi mas kecamatan natar kabupaten lampung selatan.

akibatnya muhammad haris mengalami patah tulang paha sebelah kanan, robek kepala bagian kanan dan tidak sadarkan diri. siswa malang itu sempat dilarikan dan dirawat di igd rsud kayuagung, namun takdir berkata lain, muhammad haris meninggal dunia.

dikutip dari sumatera ekspres.co.id, kepala smk negeri 1 kayuagung, sutrisno melalui waka kesiswaan, erni ketika dikonfirmasi mengaku mengetahui kejadian itru setelah mendapat informasi dari teman-temannya korban sekira pukul 16.00 wib.

"katanya siang itu almarhum ananda kami muhammad haris mengalami kecelakaan ketika baru saja mengantar salah seorang teman perempuannya yang juga sekolah disini kelas xii mp ii,"jelasnya.

erni mengaku, usai mendapat informasi, pihaknya langsung menuju rsud kayuagung."korban meninggal karena mengalami luka cukup parah,  saat kami ke igd,  orang tua korban sudah ada di sana,"jelasnya seraya menambahkan dalam sebulan ini,  sudah dua siswanya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.

erni kemudian menuturkan jika  kamis pagi sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya ikut beberapa perlombaan dalam classmeeting dan kelasnya mendapat juara." saat kejadian korban masih mengenakan pakaian olahraga,"cetusnya.

"rencana hari ini (jumat,red) piala yang didapat akan diangkat bersama-sama tapi rupanya takdir berkata lain,"ucap erni sembari berusaha menyembunyikan kesedihannya.

dituturkannya, semasa hidup, almahrum muhammad haris adalah siswa yang baik dan tidak pernah melakukan kesalahan. "dia termasuk siswa yang rajin mengerjakan tugas,"ujarnya.

sementara itu, kasatlantas polres oki, akp oke panji wijaya melalui kanit gakkum, ipda hendri parizal menjelaskan, kasus ini dalam penanganan satlantas polres oki.

"untuk sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan kita amankan dan pengemudinya kita minta keterangan,"ucapnya.

Tag
Share