Suami Tewas Diduga Akibat Kepalanya Dihantam Tabung Gas LPG Oleh Istrinya
Sempat dilarikan ke klinik nyawa Safarudin tak tertolong setelah kepalanya dihantam tabung gas LPG oleh istrinya. (foto : abdulkholid/sumeks)--
BACAKORAN.CO -- Safarudin (44), seorang suami di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan Rabu sore, 17 Desember 2025 sekira pukul 18.00 WIB di temukan terkapar tak sadarkan diri di dalam rumahnya.\
Saat ditemukan, kondisinya mengenaskan. Kepala berlumuran darah serta terdapat luka robek dan luka memar pada ubun-ubunya diduga akibat hantaman benda tumpul.
Korban sempat dilarikan ke klinik pengobatan setempat, namun sekira pukul 19.00 WIB dinyatakan tewas alias meninggal dunia.
Siapa pelaku penganiayaan itu? Dugaan sementara, Safarudin dihabisi istrinya sendiri yaitu Kholifatur Rosidah alias Ipah (38).
BACA JUGA:Viral Video Seorang Istri di PALI Alami KDRT di Depan Bayi, Suami Tantang Sebar Bukti Rekaman
Pasalnya, saat di temukan tergeletak di dalam rumah, kondisi rumah sebelumnya dalam keadaan terkunci dari dalam dan baru terbuka setelah di dobrak warga.
Saat itu di dalam rumah hanya ada korban Safarudin dan istrinya Kholifatur Rosidah alias Ipah, serta bayi mereka yang baru berusia sekira 6 bulan.
Dikutip dari sumatera erkspres.co.id, Kepala Desa Srimulyo, Alimudin, membenarkan peristiwa tersebut. Alimudin menjelaskan, Rabu (17/12) sekira pukul 18.00 WIB, ia menerima laporan dari warga terkait keributan yang terjadi di rumah pasangan suami istri tersebut.
Saat itu juga Alimudin langsung menuju rumah warga yang di maksud. “Setelah ada laporan, saya langsung ke lokasi. Saat itu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam,” jelas Alimudin, Kamis, 18 Desember 2025.
BACA JUGA:New MX King 155 VVA Aura Motor Balap: Usung Lampu Full LED dan Transmisi 6-Speed
BACA JUGA:8 Ban Motor Adventure Pilihan Sultan Terbaik 2026, Tangguh di Jalur Ekstrem dan Perkotaan
Karena kondisi rumah terkunci dari dalam, warga dan perangkat desa mengintip ke dalam rumah melalui celah-celah jendela rumah. Ketika itulah warga melihat korban Safarudin tergeletak bersimbah darah di dalam rumah.
Warga kemudian sepakan mendobrak pintur untuk menyelamatkan korban. Saat pintu berhasil dibuka, istri korban masih berada di dalam rumah dan langsung diamankan.