Sebagai contoh, pilih saham-saham yang memiliki pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten, rasio utang yang rendah, dan rasio harga terhadap laba (PER) yang masuk akal.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Terbaik untuk Mencari Pernak-pernik Perayaan Imlek, Yuk Kunjungi Gais...
3. Diversifikasikan portofolio saham ke berbagai sektor dan industri
Jangan terpaku pada satu sektor atau industri saja, karena bisa meningkatkan risiko.
Sebagai contoh, pilih saham-saham yang berasal dari sektor-sektor yang berbeda, seperti teknologi, energi terbarukan, pendidikan, perbankan, properti, konsumsi, dan otomotif.
4. Manfaatkan momentum pasar untuk membeli atau menjual saham
Jangan terbawa emosi atau ikut-ikutan orang lain.
BACA JUGA:Mengungkap Makna Ayam Kung Pao di Perayaan Imlek, Simbol dari Keberuntungan dan Kesejahteraan
Sebagai contoh, beli saham-saham yang sedang turun harganya karena faktor eksternal, tetapi masih memiliki fundamental baik.
5. Jual saham-saham yang sudah mencapai target harga atau sudah terlalu mahal.
Tetap pantau perkembangan pasar dan evaluasi kinerja portofolio secara berkala
Jangan abai atau lalai mengikuti berita dan informasi yang berpengaruh pada pasar.
Sebagai contoh, pantau perkembangan inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan situasi geopolitik.