Video perkelahian antara Lady Aurelia dan rekan sesama koas telah memancing reaksi keras dari publik.
Banyak yang mengecam tindakan tidak profesional ini, terutama mengingat status mereka sebagai calon dokter.
Keputusan untuk menarik Lady Aurelia dari keanggotaan koas di RS Siti Fatimah dinilai sebagai langkah tepat.
Namun, publik menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak FK Unsri untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Lady Aurellia Pramesti dokter muda di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, menjadi sorotan publik karena terlibat dalam kasus penganiayaan sesama dokter muda bernama Luthfi di Palembang.
Lady yang dikenal sebagai anak dari seorang pejabat PUPR, Ayahnya Dedy Mandarsyah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
mendapat julukan "anak mami" dan kurang disukai di antara teman-temannya.
Dikutip dari X (Twitter) @czidntrlate menggunggah potongan obrolan yang tidak ingin disebar identitasnya memberitahukan kelakuan Lady yang sering dibilang anak manja.
Lady semoga lu dikeluarin ya dari FK. Semoga keluarga lu kebongkar semua aibnya. Semoga driver orang suruhan emak lu masuk penjara ya. Aamiin. pic.twitter.com/sjRPr86p90
— Czidntrlate (@czidntrlate) December 12, 2024
Lady Aurellia dikenal sebagai anak tunggal dari keluarga yang kaya raya.
Sejak kecil ia terbiasa dimanja, sehingga sering menjadi pusat perhatian yang kurang menyenangkan di antara teman-temannya.
Berdasarkan informasi dari narasumber anonim, sikap manjanya ini membuatnya kurang diterima oleh satu angkatannya.
"anak tunggal kaya raya emang udah dimanja dan ga disenengin 1 angkatan," ungkap seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.
Karena kurang memiliki teman ibunya Sri Meilina sering berusaha membeli pertemanan untuk Lady dengan mengajak teman-temannya makan di restoran mahal seperti Aston dan Novotel.