BACAKORAN.CO - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, menyatakan khilaf atas penganiayaan terhadap karyawannya berinisial D.
"Saya khilaf," kata George di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024), seraya menyeka air mata dengan tangan kirinya yang diborgol.
Setelah itu, George Sugama tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Ia hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai penyesalannya atas perbuatannya.
George Sugama memilih bungkam soal alasannya menyuruh D mengantar makanan ke kamar pribadinya.
BACA JUGA:Satu Keluarga DItemukan Tewas di Kelurahan Cirendu Tangsel, Benarkah Akibat Terlilit Pinjol?
“No comment,” kata dia sambil menggelengkan kepala.
Dilansir dari bacakoran.co dari laman Kompas.com, Senin (16/12), George Sugama keluar dari sebuah lift lantai enam Polres Metro Jakarta Timur dengan mengenakan kaus tahanan berlengan pendek dan celana pendek.
Anak bos toko roti yang melakukan penganiayaan itu menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.
Saat dihadirkan, kedua tanganya yang menghadap depan diikat pakai borgol.
BACA JUGA:Heboh! Lutfi Dituding Kasar ke Lady, Rekaman Adu Mulut Bongkar Fakta Mengejutkan
George memasuki ruangan dengan diiringi seorang anggota polisi berpakaian bebas yang merangkulnya.
Ia juga didampingi oleh pengacaranya yang mengenakan kemeja batik bercorak hijau.
Meskipun sejumlah wartawan mengajukan berbagai pertanyaan kepada George Sugama, yang bersangkutan tidak memberikan respons.