Kluivert menegaskan, formasi dengan 4 bek menjadi andalannya. Pola 4-3-3 akan menjadi skema pilihan selain 4-2-3-1.
"Prinsipnya adalah untuk menang harus bisa mencetak gol. Untuk mencetak gol, harus bisa kuasai bola," jelasnya.
Patrick harapkan semua pemain memiliki rasa percaya satu sama lainnya. Ini menjadi kunci dari permainan menyerang.
BACA JUGA:Melatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disambut Tagar #KluivertOut, Trending Pula!
Sebab, jika terus menyerang tanpa memiliki pertahanan kuat, akan menjadi bumerang saat terjadi counter attack. Namun dia meyakini komposisi pemain yang ada saat ini sangat mendukung untuk permainan sepak bola menyerang.
Di belakang, Indonesia memiliki Jay Idzes yang main di Serie A bersama Venezia. Kemudian Mees Hilgers yang bermain untuk FC Twente di Eredivise.
Kemudian ada Kevin Diks yang menjadi andalan di Copenhagen FC yang merupakan peserta kompetisi Liga Super Denmark. Lalu ada Calvin Verdonk yang main di Eredivise bersama NEC Nijmegen.
Belum lagi Justin Hubner yang jadi penggawa Wolverhampton di Liga Inggris dan Elkan Bagott juga di Liga Inggris bersama Bristol Rovers. Lalu Shayne Pattynama di kasta kedua Liga Belgia bersama KAS Eupen.
Juga dari komposisi lokal ada Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, juga Wahyu Prasetyo di sektor belakang.
"Main sepak bola indah itu bagus, tapi terpenting adalah menang. Kami harus bekerja keras untuk lolos Piala Dunia 2026 karena pelatih sebelumnya telah mengantarkan sampai sejauh ini," tegasnya.