Untuk bisa menampilkan permainan lebih baik, pasangan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati mengaku masih membutuhkan adaptasi untuk bermain di lapangan.
Keduanya berharap dengan makin banyaknya pertandingan yang diikuti kekompakan satu sama lain keduanya bisa berjalan dengan baik.
“Sejauh ini kami masih butuh penyesuaian. Masih ada waktu untuk bisa membuat kami satu sama lain kompak,” ungkap Rinov.
Sayangnya, hasil positif Rinov/Lisa ini tidak bisa dilanjutkan oleh pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gagal ke babak perempat final-pbsi-
Ganda campuran ranking 62 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan skor 22-24, 14-21.
BACA JUGA:Ana/Tiwi Tidak Kesulitan Amankan Tiket 16 Besar Daihatsu Indonesia Masters 2025, Cukup 29 Menit!Juara WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru itu mengaku belajar banyak dari kekalahan melawan wakil Negeri Jiran di turnamen BWF Super 500.
“Menghadapi turnamen yang levelnya lebih tinggi kami harus lebih tahan. Tidak boleh untuk bermain terburu-buru dan mengontrol permainan. Kami mendapatkan banyak pelajaran dari tampil di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 ini,” ujar Felisha.
Dengan hasil ini, sektor ganda campuran untuk wakil tuan rumah tersisa Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata yang dijadwalkan akan menghadapi wakil Malaysia lainnya, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie.