BACAKORAN.CO - Jakarta Bhayangkara Presisi tampil luar biasa pekan ketiga putaran pertama Proliga 2025 yang berlangsung di DBL Arena Surabaya. Mereka sukses mengemas kemenangan ketiga di putaran pertama.
Ini tentu menjadi sinyal baik untuk juara bertahan tersebut. Kemenangan ketiga di pekan pertama itu dikemas usai mengalahkan Palembang Bank SumselBabel (BSB) dengan skor 3-1 (25-27, 25-17, 25-19, 25-20) Jumat malam (24/1).
Dengan kemenangan ini, tim besutan Reidel Alfonso Gonzales Toiran dan berada di peringkat kedua klasemen sementara kategori putra dengan nilai 9.
Sementara Palembang Bank SumselBabel berada di posisi keempat dengan nilai 3, hasil sekali menang dan tiga kali kalah.
BACA JUGA:Jadwal Proliga 2025 di Surabaya: Jakarta Livin Mandiri Bertekad Sapu Bersih Demi Final Four
Posisi teratas atau juara putaran pertama menjadi milik Jakarta LavAni Livin’ Transmedia. Ini setelah mereka tidak terkalahkan sepanjang empat laga.
Adapun posisi ketiga di klasemen sementara dihuni Surabaya Samator.
Yang menjadi kemenangan ini penting bagi Jakarta Bhayangkara Presisi adalah tim ini tidak turun dengan komposisi full team.
"Hari ini pemain asing saya istirahatkan karena ada sedikit masalah dengan pinggangnya, sekalian saya ingin melihat performa para pemain lokal untuk persiapan empat besar," kata Toiran usai pertandingan.
Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi bersiap lakukan smes ketika melawan Palembang BSB-pbvsi-
Kalau Bhayangkara Presisi mengistirahatkan Saber Kazemi (Iran), Palembang Bank SumselBabel juga menurunkan formasi pemain lokal dan membangkucadangkan Mihaljo Stankovic.
BACA JUGA:Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Siap Nyetrum Lawan-lawannya di GOR Ken Arok, Sapu Bersih!
Justru dengan kekuatan pemain lokal seperti Fikri Mustofa, Sigit Ardian, Farid Daffa, dan Wismoyojati sebagai setter, Bank SumselBabel secara mengejutkan mampu mencuri set pembuka 27-25.
Bhayangkara Presisi tersentak dan meningkatkan tekanan lewat servis serta variasi serangan. Smes-smes dari Farhan Halim, Arjuna Mahendra, dan Agil Angga bergantian menghasilkan angka dan membawa timnya menang 25-17 pada set kedua.
Tekanan anak-anak Bhayangkara Presisi masih berlanjut pada set ketiga, sementara Bank SumselBabel kesulitan menemukan ritme permainan dan beberapa kali melakukan kesalahan receive. Bhayangkara pun kembali unggul 25-19.