Parah! Oknum Taruna Akpol yang Tugas di Aceh, Diduga Paksa Pacar Aborsi Demi Karir, Korban Alami Trauma

Sabtu 25 Jan 2025 - 18:58 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Beredar curhatan seorang wanita yang merupakan pramugari membagikan cerita pilu saat menjalin hubungan dengan seorang oknum Akademi Kepolisian (Akpol) yang diketahui tengah bertugas di Reskrim Aceh.

Informasi dan curhatan ini juga viral di sosial media X dan turut diunggah oleh akun @HushWatchID.

Diketahui dalam keterangan dan unggahan tersebut terduga pelaku merupakan lulusan Akpol di tahun 2023 dan diduga memaksa korban untuk melakukan aksi aborsi demi tetap menjaga karirnya.

Akibat dari kejadian ini, korban mengalami tekanan fisik dan mental serius, dan akibat ini juga korban divonis sulit untuk hamil.

BACA JUGA:Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Diberhentikan Sementara Setelah Dapat 12 Kantong Jenazah, Kenapa?

BACA JUGA:Pejuang Sejati! Video Yahya Sinwar Terlihat Dalam Operasi di Gaza Sebelum Tewas Terbunuh Zionis

"TARUNA ΑΚPOL LULUS 2023, PAKSA PRAMUGARI ABORSI DEMI KARIR, HINGGA KORBAN MENGALAMI PSIKIS DAN MEDIS" tulis akun X tersebut, dikutip Bacakoran.co dari akun X @HushWatchID, Sabtu (25/1/2025).

Terdapat screenshot chat WhatsApp yang memperlihatkan jika terduga pelaku bilang hal ini akan mengganggu karirnya. 

"Tungguin mas tamat dulu yangg, nanti malah masalah mas nya, gimana dong kita nanti kedepannya, paham kan sayang" tulis terduga pelaku terhadap korban.

Dalam keterangan yang ada di unggahan tersebut juga menyebutkan jika pelaku ini sering memberikan tindakan tidak menyenangkan pada korban, korban mengalami tekanan seksual dan mental.

BACA JUGA:Terungkap! Identitas Mayat Wanita yang Ditemukan Tewas dalam Koper di Ngawi, Ini Sosoknya

BACA JUGA:Menteri ATR Batalkan HGB dan SHM Terkait Pagar Laut Desa Kohod Tangerang, Sejumlah Tanah Diperiksa!

Pelaku sering memaksa untuk berhubungan badan dengan korban meskipun korban menolak dan merasa kesakitan, berdasarkan pengakuan korban tindakan tersebut kerap berakhir luka dan pendarahan.

Korban juga mengungkapkan pelaku mengatakan jika kehamilan tersebut adalah masalah yang besar baginya.

“Dia bilang anak itu sumber masalah, dan dia tidak bisa menikahi saya karena aturan Akpol melarang,” ungkap korban.

Kategori :