Meskipun demikian Lia menekankan bahwa tidak ada niatan buruk dari bidan dalam video tersebut.
Menurut keterangan bidan merasa senang dengan bayi yang baru dimandikannya dan ingin membagikan momen tersebut tanpa maksud negatif.
"Kami telah berbicara langsung dengan bidan tersebut, dan dia tidak berniat melecehkan profesi atau merugikan pihak lain," jelas Lia.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Dikabarkan Punya Hutang dengan Nilai Fantastis, Capai Nominal Miliaran Rupiah!
Permohonan Maaf dari Bidan
Sarah bidan yang terlibat dalam video viral juga telah menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi resmi. Dalam pernyataannya, dia mengakui kesalahan dan menyesali tindakan yang telah menimbulkan kegaduhan.
"Saya meminta maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan, terutama manajemen rumah sakit dan orang tua saya," ucap Sarah dalam klarifikasinya.
Video tersebut memang menimbulkan perdebatan di kalangan netizen, yang menilai bahwa tindakan tersebut tidak etis dan dapat membahayakan keselamatan bayi.
Namun Sarah menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk edukasi, meskipun dia mengakui bahwa video tersebut tidak diterima dengan baik oleh publik.
BACA JUGA:Netizen Sebut Kejanggalan Total Harta Kekayaan Raffi Ahmad oleh LKHPN: Yakin Cuma Rp1 Triliun?
BACA JUGA:Abraham Michael Sempat Cekcok dengan Ibu Sebelum Habisi Satpam, Fakta Baru Terungkap!
Sarah berjanji untuk memperbaiki perilakunya dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Saya akan memperbaiki diri dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan, terutama RS Mutiara Aini dan orang tua bayi yang terlibat," tambahnya.
Dengan adanya klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak terkait diharapkan insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terutama ketika menyangkut keselamatan dan etika.