BACAKORAN.CO -- Sedikitnya 8 orang pelaku perampokan, Senin dinihari 3 Februari 2025 sekira pukul 02.00 WIB beraksi santroni rumah seorang petani di Desa Mekar Sari Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalam peristiwa di desa yang berada di tepian Sungai Musi itu, pelaku melukai pemilik rumah yaitu Watiman alias Kuwat (49) dan istrinya Toyah (44) dengan senjata tajam.
Setelah korban tak berdaya, pelaku mengikat tubuh korban lalu mengacak-acak isi rumah dan membawa kabur uang dan perhiasan emas yang bernilai puluhan juta. Pelaku kemudian kabur meninggalkan korban yang tak berdaya di rumahnya.
Korban yang terluka kemudian dibantu warga dan dilarikan ke rumah sakit yang berada di Kota Palembang.
BACA JUGA:Kasus Perampokan WNA Ukraina di Bali, Bos Geng Rusia Berhasil Ditangkap Saat Ingin Terbang ke Dubai
BACA JUGA:2 Petugas Bank Mekar Diduga jadi Korban Perampokan, Netizen Sesalkan Petugas Penagihan Perempuan
Watiman mengalami luka di bagian kepala akibat di bacok dan di hantam pelaku menggunakan benda tumpul. Selain itu Watiman juga mengalami luka di pinggul diduga akibat di tusuk pelaku yang menggunakan senjata tajam.
Hingga Senin siang, polisi dari Polsek Muara Telang dan Polres Banyuasin masih menyelidiki kasus tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait peristiwa yang berada di desa yang terkenal dengan hasil pertanian dan agak sulit di jangkau dengan transportasi darat itu.
Dikutip dari harianbanyuasin.bacakoran.co, pelaksana Tugas (Plt) Camat Muara Telang, Tulus ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya, benar ada kejadian itu," ujarnya, Senin 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Kronologi Kapal Basarnas Meledak di Perairan Maluku, 3 Orang Tewas dan 1 Orang Hilang
BACA JUGA:Banjir Saldo DANA Gratis Menanti di Akun Kamu, Cair hingga Rp700.000 untuk Kamu yang Terpilih
Hal senada dikataka Kepala Dusun (Kadus) Desa Mekar Sari, Sobri. Menurutnya dari keterangan istri korban, pelaku yang masuk ke dalam dalam rumah diperkirakan mencapai 8 orang.
"Kalau yang masuk ke dalam rumah sekitar 8 orang, tapi korban tidak tahu apakah ada yang lain di luar rumah,"jelasnya
Masih kata Sobri, pelaku yang mengacam dengan senjata tajam golok dan arit sempat mengikat korban Watiman. "Korban Watiman diikat oleh pelaku, setelah itu pelaku mengacak-acak isi rumah korban diduga saat mencari tempat penyimpanan uang atau harta berharga,"katanya.
Informasi sementara, pelaku membawa kabur uang milik korban sekira Rp 80 juta dan 2 suku emas."Setelah pelaku pergi, istri korban memberitahu dan meminta bantuan tetangganya,"jelas Sobri.
BACA JUGA:Warga Protes Stok Gas LPG 3 Kg Kosong di Pangkalan, Bahlil: Jangan Dikira Menteri Gak Kerja!
BACA JUGA:PSIS Yakin Bisa Lanjutkan Tren Positif saat Menjamu Dewa United, Ini Syaratnya
Pagi itu kedua korban dibawa ke Puskesmas terdekat namun kemudian di rujuk ke rumah sakit di Palembang. "Polisi dari Polsek Muara Telang sudah mendatangi tempat kejadian perkara,"katanya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, personil dilapangan sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.