Bahlil Dihujani Protes dan Amarah Warga Terkait Kebijakan Gas LPG 3 Kilogram: Anak Kami Lapar Butuh Makan!

Selasa 04 Feb 2025 - 17:01 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Saat tengah meninjau dan melakukan kunjungan, seorang warga kota Tangerang mengajukan protes dan mengeluarkan keluh kesah kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena kesulitan mencari gas LPG 3 Kilogram (Kg).

Berdasarkan informasi warga tersebut bernama Efendi dan mengeluarkan uneg-unegnya terkait kebijakan tentang gas LPG 3 Kilogram.

Ini juga di upload oleh salah satu akun X @heraloebss, yang memperlihatkan bapak tersebut mengeluapkan emosinya terkait kelangkaan gas yang menyusahkan masyarakat.

Di dalam video itu, bapak tersebut tampak sangat kesal dengan kebijakan yang menurutnya sangat menyusahkan.

BACA JUGA:Momen Effendi Hampir Emosi di Depan Bahlil Saat Tinjau Pangkalan Gas LPG 3Kg: Logikanya Dipake Dong Pak!

BACA JUGA:Cie Elah! Bahlil Blusukan Ala Jokowi Lihat Warga Antri Gas LPG 3Kg, Sebut Pemerintah Harus Dengerin Rakyat

"Saya sekarang lagi masak Pak. Saya tinggal demi gas. Bukan masalah antre gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Logika berjalan dong, Pak. Akal sehat kami berjalan, Pak," teriaknya, dilansir dari akun X @heraloebss, Selasa (4/1/2025).

"Jangan bikin susah warga, jangan bikin kebijakan yang menyusahkan warga, kami harga mahal sedikit engga apa-apa yang penting gampang dapatnya!," sambungnya.

Kemudian Bahlil menjelaskan kepada warga tersebut mengenai kebijakan yang dibuat mengenai gas LPG 3 Kilogram.

"Bapak dengar ya, saya juga kan sebagai rakyat bapak, niat saya itu baik, karena subdisi kita Rp87 triliun per tahun tujuannya agar masyarakat mendapatkan harga Rp19ribu, tapi yang terjadi sebagian digunakan untuk industri, harganya dinaikkan 25-30ribu," timpal Bahlil.

BACA JUGA:Bahlil Akui Kesalahannya Bikin Gas LPG 3Kg Langka Usai Dipanggil Prabowo, Rakyat: Logikanya Berjalang Dong Pak

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR RI Tegaskan, Larangan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kilogram bukan Kebijakan Presiden!

Bahlil juga ungkap bahwa dirinya punya kewajiban agar subsidi yang dikeluarkan tersebut tepat pada sasaran.

"Makanya bapak tidak perlu khawatir, sekarang pengecer kita naikkan statusnya menjadi subpangkalan supaya lebih dekat dengan bapak-bapak dengan harga tetap Rp19ribu, atau maksimal Rp20ribu, supaya bisa negara kontrol agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan LPG subsidi," jelasnya.

Sebelumnya Bahlil Lahadalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikecam netizen karena membuat kebijakan gas LPG 3kg menyusahkan rakyat.

Kategori :