Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengungkapkan bahwa harga asli gas LPG 3 Kg tanpa subsidi sebenarnya mencapai Rp 42.750 per tabung.
Namun, berkat subsidi pemerintah, masyarakat hanya perlu membayar sekitar Rp 18.000 – Rp 23.000 per tabung, tergantung lokasi.
Meski demikian, di beberapa daerah, harga gas LPG 3 Kg kini melonjak hingga Rp 22.000 – Rp 23.000 per tabung.
Di Blitar, Jawa Timur, misalnya, harga gas melon ini sudah menyentuh angka Rp 22.000 per tabung.
BACA JUGA:Fakta-fakta Terbaru Pemerasan WNA China di Imigrasi Soetta, Apakah Cuma ‘Puncak Gunung Es’?
"Harganya sekarang Rp 22.000. Sebelumnya sempat turun hingga Rp 20.000, namun tidak sampai sebulan harganya naik lagi" ujar Sri, salah satu warga yang terdampak.
Banyak netizen yang kecewa dengan kebijakan ini dan langsung menyerbu akun Instagram Sri Mulyani.
"Ya elah pengecer cuma ambil untung 1000 sampe 2000 aja di permasalahin,anggap aja itu upah dia karena sudah ngambil gas ke agen²" tulis seorang pengguna Instagram.
"Sekarang beli gas LPG 3 Kg jadi kayak berburu harta karun. Susah banget! Bu, tolong lah pikirin rakyat kecil!" tambah netizen lainnya.
Banyak yang berharap pemerintah bisa mencari solusi terbaik agar gas LPG 3 Kg tetap mudah diakses tanpa harus menyulitkan warga.
Apakah kebijakan ini akan dievaluasi? Kita tunggu langkah pemerintah selanjutnya!