Mereka menegaskan bahwa kebijakan yang diambil oleh Menteri Bahlil harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan LPG yang merupakan kebutuhan pokok.
Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, Iqbal mengancam akan mengerahkan lebih banyak massa untuk kembali berdemonstrasi di depan Kantor Kementerian ESDM dan DPR RI pada hari berikutnya.
"Kami akan menunggu apakah perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Bahlil dan jajarannya benar-benar dijalankan," tegasnya.
Dengan situasi yang semakin memanas, perhatian publik kini tertuju pada langkah selanjutnya dari Kementerian ESDM.
Dan respons Menteri Bahlil terhadap tuntutan yang disampaikan oleh Partai Buruh dan KSPI.
Kategori :