BACAKORAN.CO - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN masih diblokir Kementerian Keuangan.
Dia menjelaskan, pemblokiran bukan berarti tidak ada anggaran untuk pembangunan IKN.
Anggaran pembangunan IKN saat ini masih berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Otorita IKN.
"Anggarannya belum dibuka. Jadi anggarannya ada di Otorita IKN dan Kementerian PU," kata Hasan.
BACA JUGA:Menteri PU Blak-blakan Nasib IKN akibat Anggaran Diblokir, Terancam Mangkrak?
Hasan mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk meneruskan pembangunan IKN selama lima tahun ke depan.
"Anggaran Rp48 triliun komitmen selama 5 tahun ke depan," kata Hasan.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo sebelumnya mengatakan belum ada anggaran yang teralisasi untuk pembangunan IKN.
Saat ini, ia juga masih mengurus finalisasi anggaran Kementerian PU yang dipotong menjadi Rp 29,57 triliun imbas instruksi efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Waduh IKN Terancam Mangkrak, Tak Ada Anggaran Pembangunan Tahun 2025
“Anggaran itu (anggaran infrastruktur) diblokir semua,” kata Dody.
Sebelumnya, Nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya, pada tahun 2025, proyek ambisius ini terancam tidak berlanjut lantaran anggaran yang seharusnya dialokasikan masih diblokir.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, yang secara blak-blakan menyatakan tidak ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN pada tahun 2025.
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres kemana sih, anggarannya nggak ada," ujar Dody di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.