BACAKORAN.CO - Sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jum'at, 7 Februari 2025,
Seorang penghulu yang dikenal sebagai Ustadz Sarnubi meninggal dunia setelah memimpin prosesi akad nikah pasangan Ardi dan Sri Darmayanti.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, mengundang banyak perhatian dari masyarakat sekitar.
Menurut saksi mata Ustadz Sarnubi melaksanakan tugasnya seperti biasa memimpin prosesi ijab kabul dengan lancar.
Namun setelah prosesi selesai dan sebelum menandatangani dokumen pernikahan, Ustadz Sarnubi tiba-tiba tertunduk dan tidak bergerak lagi.
Para saksi dan keluarga pengantin belum menyadari bahwa terjadi sesuatu yang serius.
Mereka baru mengetahui kondisi Ustadz Sarnubi ketika seorang peserta akad mendekatinya dan menyadari bahwa ia sudah tidak bergerak.
Upaya pertolongan dilakukan dengan segera membawa Ustadz Sarnubi ke bidan terdekat, namun sayang beliau telah meninggal dunia sebelum mendapat perawatan.
BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG: Tetap Waspada dan Jangan Panik
BACA JUGA:Ngeri! Mobil Keluarga di Surabaya Diseret Kereta Hingga 100 Meter, Begini Kronologinya
Masyarakat Desa Kuala Puntian pun berduka atas kehilangan Ustadz Sarnubi, seorang tokoh yang dikenal baik dan dihormati.
Prosesi pemakaman dilaksanakan di pemakaman desa setempat, menunjukkan penghormatan terakhir dari warga yang mengenalnya selama ini.
Dari Kantor Departemen Agama Banyuasin, Saibi, memberikan konfirmasi bahwa Ustadz Sarnubi memang merupakan penghulu atau P2UKD di Kecamatan Tanjung Lago.
