Petugas pengadilan segera melerai keduanya dan membawa Hotman keluar dari ruang sidang untuk menghindari kericuhan lebih lanjut.
Razman dan tim hukumnya bahkan menuntut agar hakim ketua diganti, menilai keputusan tersebut tidak adil dan merugikan pihaknya.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari kejadian ini di media sosial, dengan banyak yang mengecam tindakan Razman dan mendukung keputusan majelis hakim.
BACA JUGA:Lolly Kabur dari Safe House, Eh Malah Razman Nasution yang Kena Pukul Nikita Mirzani Sampai Luka
Pada awal tahun 2025 ini, Razman Nasution juga menyeret Nikita Mirzani ke meja hijau ada dugaan penganiayaan, berkut selengkapnya.
Razman Arif Nasution pengacara yang telah melaporkan Nikita Mirzani ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penganiayaan.
Laporan Razman ini diajukan pada Jumat, 10 Januari 2025 setelah adanya insiden yang diduga melibatkan kekerasan fisik.
Pada Selasa, 14 Januari 2025, Razman menghadiri pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan sebagai pelapor dan korban dalam kasus ini.
Razman tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB didampingi oleh tim hukum yang terdiri dari 33 pengacara.
BACA JUGA:Kembalikan Uang Khabib, Frontier Airlines Bantah Tuduhan Rasisme, Begini Isi Klarifikasi Lengkapnya!
BACA JUGA:Mira Ulfa Selebgram Aceh Akui Menyesal Usai Viral Baca Al-Quran Sambil Nge-DJ di TikTok
Langkah ini menunjukkan keseriusan Razman dalam menghadapi kasus ini dan mencari keadilan.
"Prinsip saya adalah kedatangan saya hari ini dalam rangka memenuhi panggilan penyidik yang sudah dikoordinasikan dengan Pak Kapolres, Pak Kasat, Pak Kanit untuk saya diperiksa sebagai korban, sekaligus pelapor terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh Saudari Nikita Mirzani Mawardi kepada saya beberapa hari yang lalu," ujar Razman Arif Nasution sebelum memasuki ruang pemeriksaan.
Razman mengungkapkan bahwa banyak pengacara yang bersimpati dan bersedia membantunya dalam kasus ini.
"Ada 33 pengacara yang menjadi kuasa hukum saya. Kalau saya izinkan, jumlahnya bisa mencapai ratusan. Namun, saya tidak ingin suasana menjadi terlalu ramai," tambah Razman.