BACAKORAN.CO - Puluhan mahasiswa Universitas Dr. Hazairin, SH (Unihaz) Bengkulu mengalami nasib nahas setelah gagal berangkat study tour akibat dugaan penipuan dan penggelapan oleh agen travel yang mengatur perjalanan mereka.
Mahasiswa yang seharusnya berangkat ke Malang dan Yogyakarta justru terlantar di Bandara Fatmawati Bengkulu selama lebih dari 6 jam tanpa kepastian keberangkatan.
Para mahasiswa telah membayar Rp4,4 juta per orang untuk mengikuti study tour ini.
Mereka dijadwalkan terbang pada Senin pagi pukul 07.00 WIB, namun hingga siang hari.
BACA JUGA:Terbongkar! Istri Polisi di Jambi Dalangi Penipuan Gestun Rp 4,8 Miliar, Puluhan Korban Rugi Besar
Pihak travel CV Lautan Biru Nusantara tidak memberikan kepastian terkait keberangkatan mereka.
Kekecewaan pun meluap setelah mereka menyadari bahwa keberangkatan semakin tidak jelas.
Beberapa mahasiswa bahkan tampak emosional dan frustrasi karena telah menyiapkan segala keperluan perjalanan, namun akhirnya harus menunggu tanpa kejelasan.
Menanggapi kejadian ini, pihak kampus Unihaz Bengkulu langsung bertindak dengan melaporkan kasus ini ke Polresta Bengkulu atas dugaan penipuan dan penggelapan.
BACA JUGA:Setelah Gadis Belia, Polres Kota Ini Tahan Ibu Rumah Tangga Tersangka Penipuan
BACA JUGA:Heboh! Deepfake Wajah Prabowo Dipakai untuk Penipuan, Pelaku Raup Puluhan Juta
Akibat laporan tersebut, dua pengelola travel yang merupakan pasangan suami istri berinisial VL dan TR telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan salah satu dosen yang ikut mengawal perjalanan ini, pihak kampus sudah berusaha meminta kepastian dari agen travel.
Namun hingga batas waktu yang ditentukan, mereka tetap tidak mendapat jawaban yang jelas.