Sarang Penipuan Online Berkedok Kasino! 450 Ditangkap, 5 Bos China Diringkus!

Jumat 21 Feb 2025 - 14:23 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Sebuah operasi besar-besaran digelar oleh kepolisian Filipina untuk membongkar sindikat penipuan online yang beroperasi di wilayah pinggiran Manila.

Hasilnya? Lebih dari 450 orang ditangkap, termasuk lima bos utama yang berasal dari China.

Menurut laporan awal polisi, lokasi yang digerebek diduga bertopeng sebagai pusat perjudian, namun sebenarnya beroperasi sebagai markas penipuan online.

Korban dari skema ini kebanyakan berasal dari China dan India, dengan modus taruhan olahraga hingga investasi bodong.

BACA JUGA:Banyak yang Terjebak! Jelang Tahun Baru 2025, Ini 7 Modus Penipuan Online Terkini yang Wajib Kamu Tahu

BACA JUGA:Begini Cara Mengindari Modus Penipuan Online Di Era Digital

"Kami berhasil menangkap sekitar lima bos asal China," ujar Kepala Komisi Gilberto Cruz seperti dilansir dari AFP.

Sindikat Online Scam Masih Beroperasi Meski Dilarang

Sejak tahun lalu, Presiden Filipina Ferdinand Marcos telah melarang operator perjudian daring (POGO) karena kerap disalahgunakan oleh kelompok kriminal terorganisir.

Mereka menggunakan bisnis ini sebagai kedok untuk perdagangan manusia, pencucian uang, penipuan daring, penculikan, bahkan pembunuhan.

BACA JUGA:Mendes Laporkan Dugaan Oknum Kades Gunakan Dana Desa Untuk Main Judi Online ke Mabes Polri

BACA JUGA:Berangus Judi Online hingga Akar! Prabowo Bakal Terbitkan PP, Lacak Aliran Dana

Namun, meski sudah dilarang, sindikat ini tetap mencari celah untuk menjalankan bisnis haram mereka.

"Penggerebekan ini membuktikan bahwa para pekerja POGO sebelumnya masih berusaha melanjutkan aktivitas ilegal mereka," tambah Cruz.

Ia pun mengungkapkan jika sekitar 21.000 warga China masih menjalankan operasi penipuan berskala kecil di Filipina meskipun larangan telah diberlakukan.

Kategori :