Di mana iPhone 16e dibekali layar 6,1 inci, setara dengan model iPhone flagship.
BACA JUGA:iPhone 16 Belum Bisa Edar di Indonesia Meski Bangun Pabrik di Batam, Ini Penjelasan Kemenperin!
BACA JUGA:Viral! Apple Kirim Wakil ke Indonesia untuk Negosiasi Investasi dan Penjualan iPhone 16, Jadi Masuk?
Sedangkan iPhone SE memiliki ukuran layar hanya 4,7 inci, kurang menarik bagi pasar saat ini.
"Apple akhirnya meninggalkan desain kecil dan menyadari bahwa konsumen lebih menyukai layar besar, meskipun harganya lebih mahal," kata Gerrit Schneemann, analis senior di Counterpoint Research.
Namun, persaingan di segmen harga menengah ke atas di China sangat ketat.
Archie Zhang, analis lainnya, menekankan jika iPhone 16e memang lebih sesuai dengan permintaan pasar.
BACA JUGA:Apple Minta Bebas Pajak Setengah Abad untuk Investasi di Indonesia, Blokir iPhone Jadi Solusi?
Tetapi tetap harus bersaing dengan merek lokal yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga lebih menarik.
Merek Lokal Makin Kuat, Apple Terjepit
Selain harus menghadapi Oppo, Huawei, dan Vivo, Apple juga dihadapkan pada sentimen nasionalisme yang semakin kuat di China.
Konflik dagang antara China dan Amerika Serikat membuat banyak konsumen beralih ke merek dalam negeri sebagai bentuk dukungan terhadap industri lokal.
Tekanan ini tidak hanya terjadi di China.
