BACAKORAN.CO – Tragedi pesawat jatuh hingga menelan korban jiwa kembali terjadi.
Kali ini, sebuah pesawat militer Sudan mengalami kecelakaan tragis tak lama setelah lepas landas di dekat ibu kota Khartoum, Selasa (25/2/2025) waktu setempat.
Sepuluh orang tewas, termasuk beberapa perwira dan warga sipil.
Militer Sudan mengonfirmasi insiden ini terjadi di pangkalan udara Wadi Seidna, salah satu fasilitas militer terbesar di Omdurman.
BACA JUGA:Terjadi Lagi! Kecelakaan Pesawat Bering Air di Alaska, 10 Orang Termasuk Pilot Dinyatakan Tewas
Pesawat Antonov yang mengalami kecelakaan itu jatuh sesaat setelah lepas landas, memicu kebakaran besar di lokasi kejadian.
"Beberapa korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit, sementara tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api," ujar pihak militer Sudan seperti dilansir dari AFP.
Kerusakan Teknis atau Serangan Terselubung?
Seorang sumber militer menyebutkan jika kerusakan teknis menjadi penyebab utama jatuhnya pesawat.
BACA JUGA:Setelah Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Dinding Beton di Bandara Muan Akan Dibongkar
Namun, sejumlah saksi mata melaporkan suara ledakan besar, diikuti dengan guncangan yang terasa hingga ke beberapa wilayah sekitar.
Bahkan, beberapa rumah di Omdurman mengalami kerusakan akibat insiden ini.
Tragedi ini terjadi hanya sehari setelah Pasukan Dukungan Cepat (RSF), kelompok paramiliter yang tengah berkonflik dengan militer Sudan, mengklaim telah menembak jatuh jet tempur Rusia Ilyushin di Nyala, ibu kota Darfur Selatan.