BACAKORAN.CO - Alun-alun Gadobangkong di Jalan Kidang Kencana, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, senilai Rp15,6 miliar mengalami kerusakan yang cukup parah di beberapa area.
Patung penyu yang merupakan salah satu ikon alun-alun Gadobangkong telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Kerusakan patung penyu tersebut semakin menjadi sorotan karena terungkap bahwa patung tersebut terbuat dari kardus dan rangka bambu.
Kerusakan tidak hanya terjadi pada patung penyu, tetapi juga pada trotoar yang berdekatan dengan tangga.
BACA JUGA:Heboh Seorang Lansia Ngojek Malam-malam Bawa Tabung Oksigen, Netizen Gercep Open Donasi
Ombak besar menyebabkan kerusakan parah pada tembok penahan ombak, termasuk retakan dan pengelupasan lantai.
Imran Firdaus, selaku kontraktor yang sebelumnya mengerjakan proyek Alun-alun Gadobangkong, memberikan tanggapan terkait kerusakan yang terjadi.
Kontraktor menyatakan telah menjalankan kewajiban sesuai peraturan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa dan pelaksanaan proyek.
Mereka menjelaskan bahwa serah terima pertama telah dilakukan pada bulan Februari 2024, diikuti masa pemeliharaan selama enam bulan, dan serah terima kedua akan dilakukan pada bulan Agustus 2024.
BACA JUGA:KPK Geledah Dinas PUPR Muba, Kasus Apa ?, Ini Penjelasannya
Pada bulan September 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan proyek tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Kontraktor telah menyelesaikan seluruh kewajibannya hingga tahap tersebut.
Selama masa pemeliharaan, dilakukan berbagai perbaikan, termasuk pengecekan kantin, perbaikan batu sikat dan andesit, serta perbaikan kerusakan akibat banjir rob.
