BACAKORAN.CO - RS Polri Kramat Jati resmi menghentikan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada Januari 2025 lalu.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan berbagai upaya maksimal dalam proses Disaster Victim Identification (DVI).
"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi proses identifikasi korban bencana (DVI) kami nyatakan ditutup," kata Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam konferensi pers, Rabu (5/3/2025).
Apa alasan di balik penghentian ini? Berikut fakta-faktanya!
BACA JUGA:Terungkap! 3 indentitas korban kebakaran Glodok Plaza Ternyata Karyawan BUMN dan Pramugari
1. Pencarian Barang Bukti Sudah Dihentikan
Salah satu alasan utama penutupan proses identifikasi ini adalah karena pencarian barang bukti di lokasi kebakaran sudah dihentikan.
RS Polri tidak lagi menerima potongan tubuh korban atau barang bukti lainnya dari TKP.
Sehingga, tidak ada lagi yang bisa diidentifikasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Viral! Video Seorang Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Teriak Minta Tolong
2. Tidak Ada Data Baru dari Keluarga Korban
Selain itu, tidak ada lagi laporan ante mortem dari keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
Ante mortem adalah data pembanding seperti DNA atau ciri-ciri korban yang dikirimkan keluarga sebelum korban ditemukan.
Karena data ini sangat penting dalam proses identifikasi, tanpa data baru, RS Polri tidak bisa melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Diduga Pramugari, Ini Proses Identifikasinya
