Korupsi Kena Mental! Kejagung Sukses Rebut 221 Ribu Hektare Kebun Sawit dan Lahan Adat dari Mafia

Senin 10 Mar 2025 - 16:26 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Kehebohan ini muncul seiring mencuatnya kasus korupsi tata kelola minyak mentah pertamina.

Di mana, para pelaku mengoplos Pertamax dari Pertalite. 

BACA JUGA:Masyarakat Bingung, BBM Oplosan Disebut Beda dengan Blending! Pertamina Kasih Paham, Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Konsumen Beralih SPBU Shell Ramai Dipadati Kendaraan, Imbas Kasus Oplos Pertalite Jadi Pertamax

Netizen Kecewa: “Rasanya Kayak Pertalite!”

Berita ini langsung menyulut kemarahan netizen, terutama mereka yang setia menggunakan Pertamax.

Istilah "Pertamax rasa Pertalite" pun ramai diunggah di berbagai platform, seperti Facebook, X (Twitter), dan Instagram.

@BagusTriJ di Facebook menulis: "Terjawab sudah, selama ini Pertamax memang bermasalah!"

BACA JUGA:Pertamina Tak Terima Dibilang BBM Oplosan, Tapi Blending di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak, Apa Bedanya?

BACA JUGA:Selain Dirut, Berikut 7 Nama Pejabat Pertamina dan Swasta Tersangka Korupsi Oplos Minyak, Rugi 193,7 Triliun!

@BudiSetiawan mengaku sudah lama beralih ke SPBU swasta.

"Saya sejak tahun lalu pindah ke merek sebelah. Soalnya pakai Pertamax tarikan gas motor terasa berat dan mbrebet. Begitu pindah, tarikan lebih enteng. Apakah ini gara-gara oplosan?" cetusnya.

@RehanPutra menuntut audit menyeluruh: "Pantes aja motor tetap berat tarikannya dan boros! Mafia minyak makin berani! Pak Presiden, tolong audit semua pejabat Pertamina!"

Pertamina Angkat Bicara: "Blending Itu Legal, Oplosan Tidak!"

BACA JUGA:Hukuman Karen Agusetiawan Eks Dirut Pertamina Diperberat, KPK Apresiasi MA pada Putusan ini: Jadi Efek Jera!

BACA JUGA:Erick Thohir dan Jaksa Agung Bahas Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina, Janji Lakukan Review Total!

Kategori :