Dari hadis tersebut, jelas bahwa puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari perkataan yang tidak benar.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Drama Thailand Genre Misteri dengan Alur Cerita yang Penuh Teka-Teki, Dijamin Seru!
BACA JUGA:Siap-siap War! Tiket Konser BABYMONSTER di Jakarta 2025 Udah Keluar, Jangan Sampai Kelewatan
2. Ghibah atau menggunjing orang lain
Ghibah atau menggunjing merupakan perbuatan membicarakan keburukan orang lain yang jika didengar oleh orang tersebut, akan membuatnya sakit hati. Allah SWT telah memperingatkan dalam Al-Qur’an.
"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat: 12).
Meskipun seseorang sedang berpuasa, jika ia tetap melakukan ghibah, maka puasanya akan kehilangan nilai dan makna.
BACA JUGA:Korupsi Kena Mental! Kejagung Sukses Rebut 221 Ribu Hektare Kebun Sawit dan Lahan Adat dari Mafia
3. Adu domba atau merusak hubungan antarsesama
Adu domba atau namimah adalah tindakan menyebarkan informasi untuk memprovokasi, memecah belah, atau menimbulkan perselisihan di antara orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba." (HR. Muslim).
Perbuatan ini tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga menghancurkan pahala puasa seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ucapan dan tidak menyebarkan fitnah.
BACA JUGA:Makin Cuan! Harga Emas Antam Hari Ini Melesat, Simak Rinciannya!
4. Sumpah palsu