Sidang Penganiayaan Dokter Koas Memanas, Saksi Ungkap Adanya Ancaman dari Ibu Lady Aurellia

Rabu 12 Mar 2025 - 11:10 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Pengadilan Negeri Palembang menggelar sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi Hadyhan seorang dokter koas di Rumah Sakit Siti Fatmawati pada Selasa, 11 Maret 2025. 

Kasus ini melibatkan terdakwa Fadilla alias Datuk yang merupakan sopir pribadi dari Lady Aurellia Pramseti Dedi

Majelis hakim yang diketuai oleh Corry Oktarina bersama jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, menghadirkan 3 saksi termasuk korban sendiri, Muhammad Luthfi Hadyhan.

Menurut keterangan Luthfi ia diajak bertemu oleh ibu dari Lady Sri Meilina di sebuah restoran. 

BACA JUGA:Diminta Klarifikasi Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurellia Diperiksa KPK, Pertanyakan Kepemilikan SPBU dan Butik

BACA JUGA:Dipanggil KPK, Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurellia Pramesti Diminta untuk Klarifikasi Kekayaan

"Diajak ketemu untuk membahas masalah sif jaga malam Lady sebagai koas di Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah," Ujar saksi korban.

Pertemuan ini awalnya bertujuan untuk membahas jadwal piket malam Lady di Rumah Sakit Siti Fatimah.

Namun, obrolan tersebut berubah menjadi konfrontasi ketika Sri Meilina mulai mengkritik Luthfi dan rekan-rekannya dengan nada yang tidak menyenangkan.

"Jika orang tua kalian tahu, pasti malu melihat tingkah laku kalian sembari mengatakan bahwa pembagian sif jaga malam untuk lady tidak adil," kata saksi menirukan perkataan iu Lady.

BACA JUGA:Dedy Mandarsyah Ayah dari Lady Aurelia Mahasiswi yang Terlibat Kasus Penganiayaan Dipanggil KPK, Kenapa Ya?

BACA JUGA:Ada Aset Properti yang Tidak Dilaporkan ke LKHPN, KPK Akan Panggil Ayah Lady Aurellia: Masuk Proses Periksa

Luthfi juga mengaku bahwa Sri Meilina mengancamnya dengan menyatakan bahwa ia tidak takut untuk menempuh jalur hukum atau menggunakan kekuatan preman.

Selain ancaman verbal, Luthfi juga mengungkapkan bahwa ia mengalami kekerasan fisik dari terdakwa Fadilla alias Datuk. 

Fadilla diduga memukul Luthfi berkali-kali menyebabkan luka memar dan pendarahan. 

Kategori :