Nama Nadeo selalu tersisih dalam perburuan skuad inti Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu terjadi pada masa kepemimpinan Shin Tae Yong.
Ini karena Shin Tae Yong memiliki melakukan regenerasi di tubuh pejaga gawang Timnas Indonsia. Karena itu, nama Nadeo kerap kalah saing dengan Ernando Ari Sutaryadi.
Apalagi kini di klub, Ernando menjaid pilihan utama di Persebaya. memainkan 19 pertandingan, Ernando bukukan 1.707 menit.
Kini Persebaya di antarkan berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Kemudian Nadeo memainkan 23 pertandingan bersama Borneo FC dengan total menit main 1.947 menit.
BACA JUGA:Sah Tiga Amunisi Baru Siap Tempur, Timnas Bahrain Auto Ketar-Ketir Nih!
Nadeo kawal Borneo FC menduduki posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Nadeo kini berusia 28 tahun atau lebih tua 5 tahun dibandingkan Ernando Ari yang kini usianya 23 tahun.
Apalagi kini Timnas Indonesia memiliki Emil Audero yang memiliki pengalaman di Liga Italia bersala Palermo, Inter Milan, dan Juventus serta Como.
3. Muhammad Ferarri, Hokky Caraka
Muhammad Ferarri dan Hokky Caraka berpotensi masuk dalam daftar karena mereka masih muda. Ferarri baru berusia 21 tahun kemudian Hokky 20 tahun.
Keikutsertaan dia di skuad ini lebih untuk regenerasi. Apalagi mereka juga menjadi andalan di klub masing-masing.
Di saat yang sama, di posisi Ferarri banyak pemain berpengalaman dan statusnya naturalisasi. Mulai dari Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A-On, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Jay Idzes, Kevin Diks, Mees Hilgers, Jordi Amat, Dean James.
Muhammad Ferarri saat berlatih bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri-pssi-
Belum lagi pemain lokal macam Pratama Arhan dan Rizky Ridho. Keduanya berpengalaman dan menjadi tulang punggung di masing-masing klub dan timnas di era Shin Tae Yong.
Kemudian untuk saingan di depan, Hokky yang masih muda akan tersisih dengan kehadiran Ole Romeny. Belum lagi Rafael Struick dan pendatang baru macam Septian Bagaskara selain Ramadhan Sananta.