Menurut Nicky Shiels, Kepala Strategi Logam di MKS PAMP SA, situasi ini semakin meningkatkan permintaan emas sebagai safe haven.
BACA JUGA:Sesuai Prediksi, Harga Emas Antam Hari Ini Makin Terbang Tinggi, Jadi Segini!
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini Melambung, Prediksi Besok Bikin Kaget!
"Kondisi geopolitik yang tidak menentu, ditambah dengan kebijakan dagang AS, telah menyuntikkan permintaan baru ke emas," ujarnya seperti dilansir dari Reuters.
Pasar Tunggu Keputusan The Fed dan Trump-Putin
Para investor kini menantikan pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu ini, yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunga.
Menurut data FedWatch Tool CME Group, peluang penurunan suku bunga pada Juni mencapai 66 persen.
BACA JUGA:Berkah Ramadan, Harga Emas Antam Kini Makin Murah! Saatnya Jual buat Raup Cuan?
BACA JUGA:Harga Emas Antam Diskon Gede, Jadi Rp1,69 Juta per Gram, Bakal Naik Lagi?
Selain itu, pembicaraan Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menjadi sorotan.
Negosiasi ini diharapkan membahas gencatan senjata Ukraina, yang bisa berdampak pada harga emas ke depan.
Jika emas terus bertahan di atas US$3.040 per troy ons, level resistensi berikutnya diperkirakan mencapai US$3.080.
"Dalam skenario ekstrem, emas bisa terus melambung ke US$3.100 dalam waktu dekat," ungkap Razan Hilal, analis pasar di City Index.