Tapi laporan itu juga secara tersirat mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap membiarkan Hamas memperkuat diri secara militer.
BACA JUGA:Info Mudik, 4 Jembatan Beton Penghubung PALI-Musi Rawas Resmi Dibuka untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Bisa dibilang, laporan ini kayak melempar bola panas ke arah Netanyahu sendiri!
Ronen Bar sempat memberi sinyal bakal mundur lebih awal karena merasa bertanggung jawab atas kegagalan itu.
Tapi belum sempat benar-benar resign, Netanyahu keburu ambil langkah tegas.
Langkah ini jelas memicu reaksi keras di dalam negeri, karena masyarakat Israel sedang berada dalam suasana krisis dan kehilangan kepercayaan terhadap elite politik.
BACA JUGA:Ini Asal Daerah Jemaah Umrah Wafat dalam Kecelakaan Bus di Arab Saudi, 2 Korban dari Bojonegoro!
BACA JUGA:Detik-detik Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan Maut, Terguling, Lalu Terbakar di Arab Saudi!
Pemecatan ini dianggap sebagai manuver politik Netanyahu untuk menyelamatkan citranya di tengah tekanan publik dan oposisi.
Apakah langkah ini akan membuat situasi makin panas di Israel?
Atau justru jadi titik balik bagi pemerintahan Netanyahu? Kita tunggu aja kelanjutannya!