BACAKORAN.CO - Sebuah video viral di Instagram yang menyatakan bahwa adanya pungutan liar (pungli) untuk diberikan kepada guru yang akan pensiun.
Video ini viral melalui akun Instagram @brorondm yang diunggah pada Rabu (26/3) dengan memperlihatkan si pemilik akun tengah melakukan panggilan video bersama seorang perempuan.
Perempuan di dalam panggilan itu mengungkapkan adanya pungutan kepada setiap siswa yang disuruh membayar Rp10 ribu per orang untuk satu guru yang akan menjalani masa pensiun.
Sementara itu, di tahun ini akan ada 5 guru yang dikabarkan pensiun sehingga satu siswa akan dikenakan pembayaran Rp50 ribu dengan total 1000 lebih siswa.
BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Peru: Ada Makam Dukun Sakti dan Artefak Misterius, Ada Tradisi Elit Kuno?
BACA JUGA:Review Top 5 Parfum Citrus yang Nyegerin untuk Pria Harum Super Semerbak!
"Tahun ini ada 5 guru, jadi Rp50 ribu," kata perempuan itu.
"Terus, seribu lebih siswa dikali lima? Seribu dikali 10 ribu jadi 10 juta, dikali 5 jadi 50 juta," katanya lagi.
Bahkan, perempuan itu mengatakan, kelima guru SMAN 4 Medan yang akan pensiun itu diketahui merupakan bagian dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam pernyataannya, perempuan itu juga mengatakan bahwa pungli tersebut juga melibatkan siswa yang diduga diperintah sebagai juru pungut uang pensiun, yakni bendahara dari masing-masing kelas.
BACA JUGA:Benarkah Dua Prajurit TNI Tersangka Tembak Mati Tiga Polisi di Lampung Belum Dipecat? Ini Faktanya!
"Melalui masing-masing bendaharan kelas, juru pungutnya murid," kata perempuan itu.
"Diketahui diinstruksikan oleh guru lah, guru yang mengingatkan," tambahnya.
Hal ini membuat pemilik akun tersebut mempertanyakan alasan adanya gerakan pungutan kepada siswa untuk guru yang akan pensiun.
