BACAKORAN.CO - Kasus pembunuhan jurnalis wanita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang dilakukn oleh oknum TNI AL bernama Jamran terus menjadi perhatian publik.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ungkap siap kawal kasus kematian jurnalis Juwita (23).
"Kami siap mengawal penanganan kasusnya dan meminta penegak hukum menyelesaikan pengusutan hingga tuntas," ujar Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera di Banjarbaru, Kalsel, dikutip Bacakoran.co dari AntaraNews, Sabtu (5/4/2025).
Rizky ungkap, anggota DPRD Banjarbaru Kalimantan Selatan merasa kehilangan mendalam atas kematian Juwita yang dikenal sangat baik di kalangan dewan.
BACA JUGA:Bejat! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Libatkan Lebih dari Satu Pelaku, Bukan Hanya Oknum TNI AL
BACA JUGA:Keji, Jamran Diduga Habisi Juwita Jurnalis Banjarbaru Didalam Mobil Sewaan dan Direncanakan
Rizky meminta Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan terus menyelidiki kasus pembunuhan jurnalis wanita tersebut secara transparan dan tuntas.
Sehingga seluruh elemen masyarakat mengetahui proses hukum kasus tersebut.
"Kami meminta penanganan kasus tersebut transparan, tanpa ada yang ditutupi sehingga keluarga korban maupun masyarakat mengetahui, disamping berharap pelaku dihukum dengan seadil-adilnya," jelasnya.
Ia dengan tegas mengungkapkan anggota DPRD kota Banjarbaru menghormati proses hukum xan terus berkoordinasi dengan Lanal Balikpapan dan kepolisian.
BACA JUGA:Biadab! Oknum TNI AL Sempat Rudapaksa Jurnalis Sebelum Akhirnya Tewas, Alat Bukti Ini Terungkap!
"Kami menghormati proses hukum dan sudah berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru maupun Lanal Banjarmasin sehingga mengetahui sejauh mana penanganan kasus dan tuntas," ucap Rizky.
Sebelumnya hal mengejutkan terungkap dari keluarga korban pembunuhan, Juwita yang berprofesi sebagai jurnalis di Banjarbaru.
Hal ini diungkapkan oleh tim pengacara sang jurnalis yang mengungkapkan jika oknum TNI AL tersebut sempat memperkosa korban sebelum dibunuh.