“Udah ini mah, dipakein kursi listrik aja sampe sekarat, abis itu dipindahin ke penjara dan biarin membusuk dengan sendirinya.” – @beningsonfire
“Suntik bius sampe 15x? Berarti si belatung monyet ini sdh gak peduli itu si korban mau mati atau enggak nantinya, yg penting bisa diperkosa...” – @Bang_Jemie
BACA JUGA:Dokter Priguna Diduga Sering Lakukan Rudapaksa Pasien RSHS Bandung, Ini Kesaksian Netizen
“Kriminal kayak gini harus dicabut gelar akademiknya @JoinMaranatha.” – @CityJack
“Gilanya masih ada yg komen dia ganteng. Ganteng mananya jir, ga punya jawline tuh cuma ketenya keliatan ngondey pas digiring polisi.” – @eriNaat
“Apakah ini pertama kali dia melakukan? Apakah ada rekan sejawat yg bekerja sama dengannya?” – @kasanbawi
Warganet juga mendesak agar PAP dihukum seberat-beratnya, bahkan beberapa mengusulkan agar pelaku dipenjara di daerah terpencil seperti Kalimantan agar lebih mudah “disamperin”.
Pihak kepolisian menyatakan masih mendalami motif pelaku, termasuk kemungkinan adanya korban lain.
BACA JUGA:Dokter Priguna Diduga Sering Lakukan Rudapaksa Pasien RSHS Bandung, Ini Kesaksian Netizen
BACA JUGA:Buntut Kasus Rudapaksa, Alamat Rumah Dokter PPDS UNPAD Priguna Diburu Paket COD Netizen
Sementara itu, pihak RSHS dan UNPAD belum memberikan pernyataan resmi terkait tindakan tegas terhadap pelaku maupun langkah perlindungan terhadap pasien dan publik.
Tak hanya itu, baru-baru ini juga terungkap bahwa dokter PPDS UNPAD Priguna mempunyai fetis seksual terhadap orang pingsan, berikut informasi selengkapnya.
Terungkap fakta baru kasus dokter PPDS UNPAD, Priguna Anugerah Pratama yang punya fetish seksual orang pingsan.
Dalam laporan CNN Indonesia dan iNews, Priguna ditangkap atas dugaan pemerkosaan terhadap pasien di bawah pengaruh bius di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.
Namun, kabar yang lebih menghebohkan muncul dari perbincangan warganet yang menyebutkan bahwa Priguna diduga memiliki fetish terhadap orang pingsan atau tak sadarkan diri.