Kunjungi Barak Militer Bersama Dedi Mulyadi, Komdigi Respon Baik Progam Ini: Ide Tidak Terlalu Menyimpang

Kamis 15 May 2025 - 09:35 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9 Purwakarta.

Kunjungan ini juga ditemani oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Rabu (14/5/2025).

Komdigi meninjau langsung program yang dibuat oleh Dedi Mulyadi yang menjadi ladang pendidikan karakter bagi anak yang mengalami masalah kedisiplinan dan kecanduan handphone.

Meutya ungkap jika pihaknya akan terus melakukan pemantauan dalam pelaksanaan program ini dan menerapkannya secara nasional jika terbukti efektif.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Berencana Kirim Siswa Kemayu di Jawa Barat ke Barak Militer: Biar Tegap

BACA JUGA:Ngga Setuju, Warga Bekasi Laporkan Kang Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Kirim ke Barak!

“Inisiatif ini kami pantau dari pusat. Kalau memang ini baik, tadi saya sampaikan, tidak ada salahnya kita scale-up,” kata Meutya usai meninjau anak-anak di barak militer.

“Tapi tentu Jawa Barat sudah merelakan menjadi percobaan, dan menurut saya idenya tidak terlalu menyimpang,” lanjutnya Meutya.

Meutya menegaskan pada perhatian utama pemerintah pusat adalah mengembalikan anak-anak Indonesia ke kondisi mental dan fisik yang sehat, terutama terkait perilaku di ruang digital.

Ia juga menyebut banyak anak kecil dan remaja saat ini sedang mengalami kecanduan game dan kesulitan konsentrasi akibat paparan digital yang berlebihan.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Tuai Kontra Lagi, Komnas HAM Tolak Siswa Nakal Masuk Barak Militer: Bukan Kewenangan TNI!

BACA JUGA:Bukan Wacana! Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Warganet: Kirain Gimmick

"Kita lihat bagaimana mengatur perilaku anak di ruang digital, termasuk potensi kecanduan dan kehilangan konsentrasi. Kami concern terhadap itu,” katanya.

Sebelumnya rencana untuk mengirim siswa bermasalah ke Barak Militer dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sepertinya bukan hanya omong kosong.

Pasalnya, pada 1 Mei 2025, Dedi Mulyadi benar-benar mengirimkan siswa bermasalah tersebut ke Barak Militer.

Kategori :