BACA JUGA:Pajak Seret, 2.000 Wajib Pajak Masuk Daftar Intai Kemenkeu! Siapa Bakal Kena Duluan?
Bimo Wijayanto dikenal sebagai sosok yang tak segan menyisir program hingga ke akar agar eksekusinya tepat sasaran.
Analis Pajak di DJP (2014–2015)
Tak banyak tahu, ternyata Bimo Wijayanto pernah mengakar di jantung DJP sebagai Analis Senior di Center for Tax Analysis.
Di sinilah ia menyusun dan mengevaluasi kebijakan perpajakan dengan pendekatan strategis.
BACA JUGA:KPK Usut Dugaan Aliran Dana Summarecon ke Ditjen Pajak, Digunakan Buat Biaya Fashion Show?
BACA JUGA:Dirjen Pajak Resmi Rilis Aturan PPh Karyawan, Ini Dampaknya Buat Gajimu!
Moncer Juga di Dunia BUMN
Kiprah Bimo Wijayanto di jajaran komisaris BUMN membuktikan jika Bimo bukan cuma paham birokrasi.
Tapi juga tajam dalam mengawasi korporasi milik negara.
Ia dikenal sebagai figur bersih dan sistematis.
BACA JUGA:Waduh! Mobil Civic Kades Kohod, Arsin Ternyata Nunggak Pajak 4 Tahun Lebih, Segini Total Tunggakan!
Bimo Wijayanto tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Inka Multi Solusi pada periode 2019–20220.
Selain itu, ia menduduki jabatan Komite Audit PT Asuransi Jasindo (sejak 2019-sekarang), dan Komisaris Independen PT Phapros Tbk (sejak 2022-sekarang).
Dipanggil ke Istana
Spekulasi makin liar setelah Bimo dipanggil langsung ke Istana Presiden pada Selasa, 20 Mei 2025.
BACA JUGA:Ada Aturan Baru Pajak, ke Luar Negeri Bakal Sulit Bagi Warga Kriteria Seperti Ini!
Ia mengaku menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo terkait misi memulihkan dan menguatkan wibawa DJP dan Bea Cukai.
