Kades Karangsari Cirebon Nyawer di Diskotik, Dedi Mulyadi Ancam Tunda Bantuan Desa? Ini Faktanya!

Senin 16 Jun 2025 - 10:17 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Beberapa waktu lalu viral video seseorang bernama Casmari, Kepala Desa (Kades) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, tertangkap kamera tengah nyawer di sebuah diskotik. 

Video berdurasi 16 detik yang beredar luas di media sosial menuai kecaman dan perhatian dari masyarakat serta pejabat tinggi, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Aksi Nyawer Kades Casmari di Diskotik yang Menghebohkan Publik

Video yang pertama kali diunggah dalam grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI) memperlihatkan Casmari mengenakan baju oranye berdiri di atas panggung klub malam. 

BACA JUGA:Viral! Kades Karangsari Nyawer di Klub Malam, Warga Geram Jalan Rusak Tak Diperbaiki

BACA JUGA:Dilaporkan Sejak Oktober 2021, Kasus Dugaan Ijazah Palsu Kades Pematang Panggang Bergulir di Pengadilan

Di tengah keramaian, ia terlihat mengambil sejumlah uang dari dompetnya dan melemparkannya ke arah penonton. 

Aksi ini sontak menuai banyak komentar dari netizen yang mempertanyakan kelayakan seorang kepala desa melakukan tindakan semacam itu di ruang publik.

Tak sedikit yang menganggap perbuatannya kurang pantas dan mencerminkan ketidakseriusan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin desa. 

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Apresiasi Kades Sukabumi yang Viral Jaminkan STNK Demi Tebus Biaya Rumah Sakit untuk Warganya

BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur

Namun, Casmari sendiri memberikan klarifikasi bahwa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang baru.

"Saya secara enggak sadar itu keadaan namanya di diskotik kan agak puyeng, dan saya pakai uang sendiri bukan pakai dana desa," kata Casmari, mencoba meredakan polemik yang berkembang.

Menurutnya, warga desa tempat ia memimpin sudah mengetahui kebiasaannya ini dan tidak pernah mempermasalahkannya. 

Bahkan sebelum menjabat sebagai kuwu, ia mengaku pernah menghabiskan uang hingga Rp15 juta untuk nyawer, jauh lebih banyak dibandingkan aksinya yang sekarang viral.

BACA JUGA:Viral 3 Rumah dan 15 Kendaraan Kades di Lampung Tengah Dibakar Warga Gegara Korupsi Bansos

Kategori :