BACAKORAN.CO – Harga beras naik di mana-mana, makin mahal di 133 kabupaten/kota se-Indonesia hingga tembus Rp 54 ribu per kilogram (kg).
Adapun zona paling ekstrem alami kenaikan harga beras yakni di zona 3, yakni Maluku dan Papua.
Harga beras yang melambung hingga Rp 54 ribu per kilogram tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
Lalu di Kabupaten Puncak, harga beras sentuh Rp 45 ribu per kg, dan Pegunungan Bintang Rp 40 ribu per kg.
BACA JUGA:Rahasia Pemerintah Bikin Stok Cadangan Beras Meledak, Cetak Rekor Tembus 4 Juta Ton!
Harga Beras di Zona Lain
Zona 1 (Jawa, Lampung, Bali, NTB, Sulawesi)
Harga rata-rata masih di kisaran Rp 14.151/kg.
Tapi beberapa daerah malah sudah di atas rata-rata, seperti Kabupaten Wakatobi sebesar Rp 17.455 per kg, Buton Utara sebesar Rp16.863 per kg, Kepulauan Sangihe dan Siau Tagulandang Biaro Rp 16.492 per kg.
BACA JUGA:REKOR GILA! Stok Cadangan Beras RI Paling Gede dalam 57 Tahun, Tembus Segini!
BACA JUGA:Cek Daftar Penerima Bansos Juni 2025, Ada Uang Tunai, Beras dan Diskon Listrik
Bahkan di Jakarta Timur dan Utara juga tembus Rp 15.770-an per kg.
Lalu di zona 2 (Sumatera dan Kalimantan sebagian), harga beras rata-rata naik jadi Rp 15.266 per kg.
Lonjakan tertinggi terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu Rp 18.098 per kg, dan Kepulauan Meranti Rp 18.000 per kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut beras kini jadi komoditas paling ‘mengkhawatirkan’ di minggu kedua Juni 2025.
