BACAKORAN.CO -- 2 Dari 4 pelaku begal yang sebelumnya beraksi menggunakan 2 sepeda motor berwarna Putih berhasil disikat Tim Opsnal Singo Timur Unit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Kedua begal tersebut yaitu Riski Saputra alias Togok (26) dan Andeta (25) warga Desa Modong, Kelurahan Modong, Kecamatan Sungai Rotan.
Sementara 3 lainnya yaitu tersangka Sundani sudah lebih dulu ditangkap anggota Polsek Tanah Abang Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam perkara lain.
Kemudian 2 pelaku lainnya yang masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) berinisial ZK dan AY.
BACA JUGA:Viral Kapolres Bogor Halalkan Lawan Begal Sampai Mati! Warga Dijamin Bebas Penjara, Gaskeun!
BACA JUGA:Tragis! Supir Ojol Dibegal Penumpang hingga Tewas, Motif Kejahatan Terungkap
Diketahui ke 5 begal itu sebelumnya beraksi menggunakan 2 sepeda motor berwarna Putih. Salah satu korbannya yaitu Aria Dwi Patra (19) dan ibunya Yuli Mastuti, warga Dusun I Desa Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kedua korban dibegal kawanan pelaku ketika melintas dengan sepeda motor di Jalan Sungai Medang tak jauh dari Toko Waralaba Alfamart Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Peristiwanya terjadi pada Kamis, 22 Mei 2025 sekira pukul 02.30 WIB ketika korban dalam perjalanan hendak berbelanja ke Pasar Pagi Kota Prabumulih.
Informasinya meskipun korban tinggal di Kabupaten PALI, namun jarak tempat berbelanja kebutuhan dapur lebih dekat ke Kota Prabumulih.
BACA JUGA:China atau Jepang Bakal Kerjakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya? Ini Bocoran dari Menhub!
BACA JUGA:Bongkar Genosida Israel, Stafsus HAM PBB Kena Sanksi Ini oleh AS!
Ketika sepeda motor korban melintas di lokasi kejadian yang jalannya cukup sepi, tiba-tiba korban dipepet dan disenggol sepeda motor Honda Beat warna Putih biru tanpa plat nomor polisi yang ditunggangi 3 laki-laki.
Akibatnya korban Aria Dwi Patra kehilangan kendali sehingga sepeda motornya terbalik dan ibunya Yuli Mastuti terseret di aspal hingga tidak sadarkan diri diduga akibat kepalanya terbentur aspal.
Lalu, salah satu pelaku turun mendekati korban yang masih kaget dan ketakutan. Pelaku kemudian menyerang korban dengan sepotong kayu. Serangan itu ditangkis korban Aria Dwi Patra hingga tangganya keseleo.