600 Truk Mogok di Garut! Sopir Tuntut Cabut Aturan ODOL, Distribusi Terancam

Senin 14 Jul 2025 - 05:47 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACAKORAN.CO - Sekitar 600 truk berhenti beroperasi dalam aksi mogok massal di garut jawa barat yang mengguncang sektor logistik di wilayah Garut.

Para sopir truk kembali menyuarakan penolakan terhadap kebijakan Over Dimension Over Load (ODOL) yang dinilai menyengsarakan dan tidak berpihak pada pekerja lapangan.

Melansir dari video youtube tvOnenewscom, aksi ini berlangsung selama dua hari tanggal 13-14 dan menjadi bentuk protes terhadap rencana pemerintah menerapkan kebijakan Zero ODOL secara penuh mulai tahun 2026.

Para sopir menilai aturan tersebut tidak realistis dan berpotensi mematikan mata pencaharian mereka.

BACA JUGA:Sambut Kakorantas Polri, Bupati ini Curhat Banyaknya Kendaraan ODOL di Jalintim

BACA JUGA:Kami Bukan Kriminal! Sopir Truk Demo Tolak Zero ODOL, Ini Deretan Tuntutannya

Apa Itu Aturan ODOL?

Aturan ODOL merupakan kebijakan pemerintah yang melarang kendaraan angkutan barang beroperasi jika melebihi dimensi dan kapasitas muatan yang ditentukan.

Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan lalu lintas dan memperpanjang umur jalan.

Namun, para sopir truk menilai kebijakan ini tidak adil dan merugikan, terutama bagi pengangkut hasil pertanian dan logistik lokal.

BACA JUGA:Heboh! Kejagung Berhasil Ringkus Edy Godol, Pelaku Pembacokan Jaksa di Deli Serdang

BACA JUGA:Jadi Biang Macet dan Jalan Rusak, Truk ODOL Bakal Dirazia Serentak se-Indonesia, Cek Jadwalnya!

Latar Belakang Aksi Mogok

Kebijakan ODOL yang mulai diterapkan secara ketat menjelang 2026 memicu gelombang penolakan dari komunitas sopir truk di berbagai daerah.

Di Garut, para sopir menilai aturan tersebut tidak realistis dan memberatkan, terutama bagi kendaraan angkutan hasil pertanian yang sering kali harus dimodifikasi demi efisiensi muatan.

Aksi mogok ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang juga terjadi di Subang, Kendal, dan Jakarta, di mana ratusan sopir truk turun ke jalan menuntut revisi aturan ODOL dan perlindungan hukum yang lebih adil.

BACA JUGA:Meresahkan Warga! Truk ODOL Nakal Lewat Jalan Tikus di Palembang, Dishub Malah Salahkan Pelindo, Kenapa?

Kategori :