BACAKORAN.CO - Heboh sebuah video viral yang memperlihatkan cekcok driver ojek online (ojol) oleh petugas satuan pengamanan (satpam) di sebuah kompleks perumahan elit di Bekasi Utara.
Cekcok tersebut terjadi di Cluster Burgundy pada Minggu (13/7/2025) memicu amarah dari satpam yang memukul driver ojol, hal ini diketahui karena kejadian tersebut berawal dari driver ojol yang menolak menyerahkan KTP.
Dalam rekaman yang diunggah ulang oleh akun Instagram @jabodetabek24info, terlihat seorang driver ojol bersikukuh tidak mau menyerahkan KTP-nya kepada petugas keamanan sebelum masuk kawasan perumahan.
Sang driver berdalih bahwa data pribadi tidak boleh diserahkan sembarangan.
BACA JUGA:Viral Duel Driver Ojol dan Sopir TransJakarta di Jakbar Gegara Perkara Sepele, Ini Motifnya!
"Data orang tidak boleh sembarangan bang," ujar driver online kepada satpam.
Perdebatan yang semula verbal kemudian berubah menjadi konfrontasi fisik.
Satpam yang bertugas lantas memanggil rekannya, yang diduga sebagai pelaku pemukulan.
Dalam kondisi yang memanas, oknum satpam tersebut menantang sang driver untuk turun dari motor, lalu melayangkan pukulan menggunakan benda keras hingga helm korban mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Rencana Kenaikan Tarif Ojol Picu Polemik, Driver: Malah Bikin Tambah Susah!
"Maksudnya apa ini udah pakai kekerasan? Parah guys, helm gua dirusakan oleh security," keluh korban dalam video yang viral tersebut.
Setelah rekaman menyebar luas, sejumlah rekan sesama pengemudi ojol mendatangi lokasi perumahan.
Kondisi sempat tegang dan berpotensi menimbulkan konflik lebih besar.