BACAKORAN.CO – Chelsea berlaga pada Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sebagai unggulan. The Blues hanya punya modal sebagai juara Conference League kasta ketiga kompetisi elit Eropa. tanpa disangka tim asuhan Enzo Maresca ini justu bablas menjadi juara.
Tak Tanggung-tanggung mereka berhasil mencukur tim favori juara, Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-0. Padahal PSG punya rekor yang sangat sempurna. Dengan status juara Liga Champions mereka sangat diunggulkan.
Di babak penyisihan grup, PSG punya rekor yang nyaris sempurna. Tim asuhan Luis Enrique ini mampu menyingkirkan tim-tim besar Eropa. di babak perempat final, PSG menumbangkan Bayern Munchen dengan skor telak 2-0.
Selanjutnya di semifinal, Les Parisiens sebutan PSG, menyingkirkan tim langganan juara Liga Champions, Real Madrid. Los Blancos saja dihajar dengan skor 4-0. Hasil tersebut jelas membuat PSG sangat diunggulkan untuk menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.
PSG mampu menyapu bersih kompetisi di Ligue 1 Prancis dengan meraih gelar juara Liga Prancis dan Piala Prancis. Musim lalu mereka benar-benar menjadi tim super setelah menjadi juara Liga Champions.
Semua jejak rekam tersebut tak membuat Chelsea silau. Tim yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge ini justru bisa membalikkan prediski. Tanpa ampun Chelsea mampu pesta gol ke gawang PSG dengan skor 3-0.
BACA JUGA: Tak Mau Mohamed Salah Jilid 2 Terjadi, Fans Chelsea Boikot Penjualan Madueke ke Arsenal
BACA JUGA: Tahun Lalu Tak Lolos, Petenis AS ini Bikin Sensasi ke Final Singkirkan Unggulan Pertama
Setidaknya ada 4 faktor yang membuat Chelsea bisa menghentikan dominasi PSG pada musim ini. Keempat faktor krusial tersebut adalah:
1. Faktor Palmer
Gelandang serang Cole Palmer benar-benar menjadi momok yang sangat menakutkan di lini pertahanan PSG. Pemain timnas Inggris berusia 23 tahun ini tampil mobile. Tak heran jika dia berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist.
Satu asisst matang tersebut diberikan kepada striker baru Chelsea, Joao Pedro. Palmer tampil sangat dominan. Dia mampu menjangkau area yang sangat luas di lini pertahanan PSG. Tak heran jika Palmer mendapatkan rating 9 pada laga tersebut.
“Saya tidak pernah melihat PSG banyak kehilangan bola di lini pertahanan pada babak pertama. Sanjungan kepada Chelsea yang berhasil menguasai bola dengan sangat baik,” kata Andros Townsend mantan gelandang timnas Inggris kepada Danz.
2.Chelsea Menang Usia Pemain
Meski doyan belanja pemain, Chelsea tetap mengutamakan pemain muda sebagai dari investasi jangka panjang. Chelsea juga sering mengontrak pemain muda tersebut dengan durasi yang sangat lama sekitar 5 tahun.
