Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia, Ini Alasannya!

Senin 14 Jul 2025 - 18:06 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi investasi asing di berbagai sektor strategis, termasuk sektor kesehatan. 

Dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Brussels, Belgia, pada Minggu (13/7) waktu setempat, Presiden Prabowo menyampaikan kepada Presiden Dewan Eropa, António Costa, bahwa rumah sakit (RS) dan klinik dari luar negeri kini diperbolehkan untuk membuka cabang di Indonesia. 

Pernyataan ini dilansir Bacakoran.co dari ANTARA, Senin (14/7/2025) dan menjadi salah satu sorotan dalam lawatan luar negeri Presiden Prabowo ke Eropa.

“Dalam dua tahun terakhir, kami telah membuka partisipasi asing di banyak sektor, dan saat ini kami membuka sektor kesehatan. RS asing mana pun, atau institusi kesehatan di luar negeri dapat membuka cabang mereka, atau institusi yang terkait dengan mereka di Indonesia. Kami telah memperbolehkan RS asing buka di Indonesia," kata Presiden Prabowo. 

BACA JUGA:Ancaman Hukuman Penjara Jonathan Frizzy yang Ditahan Kasus Dugaan Vape Obat Keras

BACA JUGA:Jumat Tak Ikut Apel, Minggu Tak Piket, Senin Honorer Damkar OKI Ditemukan Tewas Tergantung

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia tidak hanya berfokus pada pembangunan internal, tetapi juga membuka diri terhadap kolaborasi internasional demi peningkatan kualitas layanan publik.

Prabowo memberikan isyarat bahwa kebijakan ini sejalan dengan arah negosiasi kerja sama ekonomi yang lebih luas antara Indonesia dan Uni Eropa. 

Jika nantinya perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) resmi ditandatangani, maka secara terbuka fasilitas kesehatan dari Eropa juga akan mendapatkan ruang untuk membuka cabang mereka di tanah air. 

Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia sedang memasuki era baru dalam diplomasi ekonomi yang inklusif dan progresif.

BACA JUGA:Akhirnya! Bareskrim Bongkar Kejahatan Mafia Beras, Tersangka Diperiksa

BACA JUGA:Bawa Jenazah dari Palembang ke Jambi, Mobil Ini Tiba-tiba Remnya Keras Lalu Tabrak Tiang Listrik

Tak hanya sebatas sektor kesehatan, Presiden Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk melihat adanya peningkatan keterlibatan Eropa dalam perekonomian Indonesia.

Sebaliknya, beliau juga memastikan bahwa Indonesia siap berpartisipasi aktif dalam dinamika ekonomi Eropa. Prabowo menekankan pentingnya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.  

“Kami ingin melihat lebih banyak partisipasi Eropa dalam perekonomian kami, dan kami siap masuk ke dalam perekonomian Uni Eropa. Saya pikir kita punya hubungan yang saling menguntungkan," katanya. 

Kategori :