BACA JUGA:Sering Nonton Film Tak Senonoh, Pemuda 'Garap' 3 Bocah SD Sesama Jenis di Toilet Sekolah
Saat tiba, EK masih berada di puncak menara dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
AKP Asep melakukan pendekatan persuasif dengan membuka pintu teralis menara dan naik perlahan untuk mendekati EK.
Dengan komunikasi yang tenang dan meyakinkan, EK akhirnya bersedia turun dalam keadaan selamat.
Setelah berhasil diselamatkan, EK dibawa pulang ke rumahnya.
BACA JUGA:Tragis! Bocah SD Terluka Saat Berusaha Lindungi Ayahnya yang Dibunuh Rekan Kerja di Bengkel Ciracas
Pihak kepolisian juga memberikan pendampingan awal berupa trauma healing untuk membantu EK mengatasi tekanan emosional yang dialaminya.
Respons Cepat Aparat Kepolisian
Polisi dari Polsek Pameungpeuk segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga.
Dengan pendekatan persuasif dan penuh empati, petugas berhasil membujuk sang bocah untuk turun perlahan dari menara.
BACA JUGA:Tragis! Bocah SD di Pariaman Tewas Terbakar, 2 Guru Jadi Tersangka!
Proses evakuasi berlangsung selama beberapa jam dan disaksikan langsung oleh warga yang memenuhi area sekitar.
Pesan Sosial dan Refleksi
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa anak-anak membutuhkan ruang aman untuk mengekspresikan emosi mereka.
Peran guru, orang tua, dan lingkungan sangat krusial dalam membentuk karakter dan ketahanan mental anak.
BACA JUGA:Miris! Bocah SD Kelas 6 di Lecehkan 26 Pria, Herannya Pelaku Masih Bebas Berkeliaran, Kok Bisa?