BACAKORAN.CO - Aksi demo yang digelar ratusan nelayan anggota Forum Benih Bening Lobster (BBL) pada Kamis, 24 Juli 2025, berubah menjadi kericuhan.
Awalnya berlangsung damai di depan Pendopo Bupati Pangandaran, demonstrasi tersebut memanas setelah massa kecewa karena Bupati tidak menemui mereka secara langsung.
Apa Itu Benih Bening Lobster (BBL)?
Benih Bening Lobster atau benur merupakan fase awal kehidupan lobster laut yang berukuran sangat kecil dan masih transparan.
Benur biasanya ditangkap dari alam liar di pesisir pantai dan kemudian dibudidayakan hingga ukuran konsumsi.
BACA JUGA:Demo Warga Bantargebang di RDF: Jangan Jadikan Kami Penonton di Tanah Sendiri!
Komoditas ini menjadi andalan ekonomi bagi nelayan kecil, namun keterbatasan regulasi membuat mereka terhambat mencari benur secara legal.
Tuntutan SKAB Picu Aksi Massa
Dalam aksi tersebut, massa BBL menuntut pemerintah untuk segera menerbitkan Surat Keterangan Asal Benih (SKAB), agar proses penangkapan dan distribusi benur dapat dilakukan secara resmi dan berizin.
Ketidakhadiran Bupati Pangandaran memicu kekecewaan mendalam di kalangan demonstran.
Eskalasi kemarahan pun meningkat, dan massa mulai melakukan aksi anarkis.
BACA JUGA:Miris! SDN Burangkeng 03 Rusak Parah, Masa Depan Anak Terancam
BACA JUGA:Gempa M 5,7 Guncang Poso: Warga Panik, Bangunan Rusak Parah!
Gerbang Didobrak, Mobil Damkar Dirusak
Tindakan massa mulai tak terkendali saat gerbang Pendopo didobrak menggunakan satu perahu nelayan.
Bahkan, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang disiagakan di lokasi rusak parah.
Kaca kendaraan pecah, bodi penyok, dan ban kempis akibat lemparan benda keras.
