Kericuhan ini memicu keprihatinan publik, terutama terkait kerusakan mobil damkar, yang merupakan aset vital saat terjadi kebakaran.
Komentar netizen turut membanjiri unggahan Instagram @fakta.indo yang membagikan informasi ini.
BACA JUGA:Rusak Kehormatan Lembaga Pemilu, DKPP Berhentikan Ketua Bawaslu OKU
BACA JUGA:Dokumen Rusak atau Hilang Akibat Bencana? Ini Cara Cepat dan Gratis Urusnya di Dukcapil
"Kek anak kecil yang mau sesuatu gak dikasih malah tantrum."
"Gak nyambung blass, kok mobil damkar yg dirusak. Kasian damkar, dah anggaran kecil. taruhannya nyawa."
"Tolong jngan rusak kendaraan damkar krna unitnya sangat terbatas."
"Diingat, kalo ada kebakaran di area mereka, kalo laporan jawab aja mobil rusak."
"Apapun masalahnya ngrusak solusinya."
"Kalo ada kebakaran di daerah situ bilang aja mobil nya lagi di bengkel akibat dirusak sama warganya."
BACA JUGA:Ngeri! Rumah di Cilincing Terbakar Hebat, 45 Petugas Damkar Dikerahkan
BACA JUGA:Jumat Tak Ikut Apel, Minggu Tak Piket, Senin Honorer Damkar OKI Ditemukan Tewas Tergantung
Kapolres Pangandaran Turun Tangan
Situasi hampir tak terkendali tersebut berhasil diredam setelah Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., turun langsung ke lapangan.
Melalui pengeras suara, ia menyampaikan seruan untuk menenangkan massa.
"Saudara-saudaraku, tolong dengarkan saya! Kami siap memfasilitasi dan mendukung, baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya para nelayan," ujar Andri di hadapan kerumunan.
Seruan tersebut perlahan membuat massa tenang.
