BACAKORAN.CO - Sebanyak 14 lapak liar di sekitar kawasan Stadion, Kota Cirebon, dibongkar paksa oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan instansi terkait.
Penertiban ini bukan sekadar soal pelanggaran tata ruang, tetapi juga menyangkut keresahan masyarakat atas maraknya praktik asusila dan pesta minuman keras (miras) yang terjadi di lokasi tersebut.
Melansir dari video youtube tvOnenewscom, langkah tegas ini diambil setelah berbagai laporan warga mengungkap bahwa lapak-lapak tersebut kerap dijadikan tempat prostitusi terselubung dan konsumsi miras secara bebas.
Bahkan, beberapa lapak diduga menyediakan wanita penghibur dan menjual minuman keras tanpa izin.
BACA JUGA:Kompor Lupa Dimatikan, Lapak Barang Bekas & Mes Karyawan di Penjaringan Ludes Dilalap Api!
Kondisi ini jelas bertentangan dengan fungsi awal kawasan stadion sebagai ruang terbuka hijau dan pusat kegiatan olahraga masyarakat.
Keluhan Warga Jadi Pemicu
Warga sekitar Stadion telah lama mengeluhkan keberadaan lapak-lapak liar yang berdiri tanpa izin.
Selain mengganggu estetika kota, lapak tersebut diduga menjadi tempat berkumpulnya oknum yang melakukan tindakan asusila dan pesta miras di malam hari.
BACA JUGA:Sempat Jadi E-commerce Terbesar di Indonesia, Bukalapak Pilih Gulung Tikar, Kini Fokus Jualan Ini
Kondisi ini membuat lingkungan sekitar stadion menjadi tidak nyaman, terutama bagi keluarga dan anak-anak yang sering beraktivitas di area tersebut.
Penertiban Demi Ketertiban dan Kenyamanan
Kasatpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo, menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan sebagai tindak lanjut dari razia gabungan yang digelar sebelumnya.
“Kami bongkar paksa tiga titik, termasuk kios yang diduga menjadi tempat jual miras dan menyediakan wanita penghibur,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Lapak Permainan Anak-anak di Taman Adipura Terbakar, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
