Meski kobaran api telah mereda, dampaknya masih membekas dalam ingatan sivitas akademika Universitas Lambung Mangkurat.
Berkas-berkas penting yang sempat terancam kini menjadi simbol ketangguhan dan kesiapsiagaan institusi dalam menghadapi krisis.
Wakil Rektor ULM menegaskan bahwa sebagian besar data vital telah dibackup secara digital sebuah langkah strategis yang menyelamatkan masa depan akademik kampus.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak di era modern.
BACA JUGA:Kronologi Kebakaran yang Terjadi di Kampus B UIN Jakabaring, Diduga Karena Korsleting Listrik!
BACA JUGA:Muhammadiyah Larang Seluruh Kampusnya 'Bagi-bagi
Dari abu yang tersisa, ULM berkomitmen untuk bangkit lebih kuat, dengan sistem pengelolaan data yang lebih tangguh dan terintegrasi.