BACAKORAN.CO - Rupiah kembali unjuk gigi. Kamis (14/8/2025) pagi, mata uang garuda menguat tajam dan sukses menembus level Rp 16.106 per dolar AS, membuat pelaku pasar tersenyum lebar.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.06 WIB, rupiah melesat 96 poin atau 0,59 persen. Indeks dolar AS pun ikut merosot 0,2 persen ke posisi 97,64.
Sehari sebelumnya, Rabu (13/8/2025), rupiah juga sudah menunjukkan taringnya dengan menguat 87,5 poin (0,54 persen) ke level Rp 16.202 per dolar AS.
Kompas.com mencatat, rupiah bahkan sempat menyentuh Rp 16.095 per dolar AS pada pukul 09.10 WIB, atau menguat 0,66 persen dibanding penutupan kemarin.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebut ini bukan sekadar kebetulan.
BACA JUGA:Kode Redeem Roblox Hari Ini 2 Juli 2025, Klaim Kode FUDD10 Gratis Dollar di Murder Mystery 2
BACA JUGA:25 Kode Redeem Roblox Blox Fruits Aktif Hari Ini 26 Juni 2025, Dapat Dollar dan XP Boost 2x Lipat!
“Dolar AS terus melemah, sentimen risk-on meningkat, dan aliran dana asing deras masuk ke pasar Indonesia. Itu semua menjadi amunisi bagi rupiah,” jelas Lukman.
“Hari ini kisaran pergerakan rupiah di 16.100–16.250.”
Drama The Fed: Dari Dovish Hingga “Sindirian” Trump
Pendorong utama penguatan rupiah datang dari Amerika Serikat.
Bank sentral AS, The Federal Reserve, kini berada di bawah tekanan besar untuk memangkas suku bunga.
Data pasar tenaga kerja yang melemah dan tarif impor ala Presiden Donald Trump yang belum memicu inflasi membuat The Fed tak punya alasan untuk menunda langkah.