bacakoran.co

Emas Tak Terbendung, Harga Tembus Level Baru US$4.200 per Troy Ons Gegara Ini!

Harga emas dunia naik tak terbendung, tembus rekor level psikologis baru di atas US$4.200 per Troy Ons dipicu spekulasi The Fed turunkan suku bunga dan perang dagang.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO - Pasar global tengah diguncang lonjakan harga emas yang tak terbendung.

Logam mulia emas yang selama ini jadi simbol kekayaan dan ketahanan ekonomi kini menembus rekor level psikologis baru di atas US$4.200 per troy ons.

Pencapaian ini menjadikannya harga emas tertinggi sepanjang sejarah dunia.

Pada perdagangan Rabu (15/10/2025), harga emas dunia melesat 1,59% dan mendarat manis di level US$4.207,51 per troy ons.

BACA JUGA:Untung Besar! Harga Emas Antam Terus Pecah Rekor, Naik Rp 24.000 ke Rp2,407 Juta per Gram!

BACA JUGA:Auto Tajir! Harga Emas Dunia Lagi-Lagi Rekor Baru saat The Fed Sinyal Pangkas Suku Bunga

Tak berhenti di situ, Kamis pagi (16/10/2025), harga emas di pasar spot kembali menguat ke US$4.208,49 per troy ons yang memperpanjang reli.

Efek The Fed, Geopolitik, dan ‘Panic Buying’ Global

Reli gila-gilaan ini bukan tanpa alasan. Kombinasi spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) dan ketegangan geopolitik global membuat para investor di seluruh dunia berbondong-bondong lari ke aset aman (safe haven) seperti emas.

“Logam ini sedang naik daun dan tampaknya belum akan berhenti. Ketegangan perdagangan AS–China kembali panas, dan investor berlomba lindungi kekayaan mereka,” ujar analis senior City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada seperti dilansir dari CNBC Indonesia.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Kian Berkilau, di Pegadaian Cetak Rekor Rp 2,59 Juta per Gram!

BACA JUGA:Impor China ‘Meledak’, Batu Bara Laku Keras! Cuan ke RI Mengalir Deras?

Bahkan, besaran kenaikan harga emas dalam setahun terakhir telah mencapai 60 persen.

Lonjakan ini didorong oleh sederet faktor kuat.

Mulai dari ketegangan geopolitik, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, arus masuk ETF, dedolarisasi, hingga ekspektasi pelonggaran moneter global.

Target Baru: Emas Bisa Sentuh US$5.000?

Emas Tak Terbendung, Harga Tembus Level Baru US$4.200 per Troy Ons Gegara Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - pasar global tengah diguncang yang tak terbendung.

yang selama ini jadi simbol kekayaan dan ketahanan ekonomi kini menembus rekor level psikologis baru di atas us$4.200 per troy ons.

pencapaian ini menjadikannya harga emas tertinggi sepanjang sejarah dunia.

pada perdagangan rabu (15/10/2025), harga emas dunia melesat 1,59% dan mendarat manis di level us$4.207,51 per troy ons.

tak berhenti di situ, kamis pagi (16/10/2025), harga emas di pasar spot kembali menguat ke us$4.208,49 per troy ons yang memperpanjang reli.

efek the fed, geopolitik, dan ‘panic buying’ global

reli gila-gilaan ini bukan tanpa alasan. kombinasi spekulasi pemangkasan suku bunga oleh the federal reserve (the fed) dan ketegangan geopolitik global membuat para investor di seluruh dunia berbondong-bondong lari ke aset aman (safe haven) seperti emas.

“logam ini sedang naik daun dan tampaknya belum akan berhenti. ketegangan perdagangan as–china kembali panas, dan investor berlomba lindungi kekayaan mereka,” ujar analis senior city index dan forex.com, fawad razaqzada seperti dilansir dari cnbc indonesia.

bahkan, besaran kenaikan harga emas dalam setahun terakhir telah mencapai 60 persen.

lonjakan ini didorong oleh sederet faktor kuat.

mulai dari ketegangan geopolitik, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, arus masuk etf, dedolarisasi, hingga ekspektasi pelonggaran moneter global.

target baru: emas bisa sentuh us$5.000?

dengan jarak hanya sekitar us$800 dari level us$5.000 per troy ons, banyak analis mulai memprediksi “era emas super” akan segera datang.

“saya tak akan kaget jika harga emas benar-benar mencapai us$5.000. tapi sebelum itu, mungkin akan ada koreksi singkat yang justru menarik pembeli baru,” tambah razaqzada.

kondisi ini diperkuat dengan melemahnya dolar as, setelah ketua the fed jerome powell melontarkan pernyataan bernada dovish.

powell menyebut pasar tenaga kerja amerika masih “melempem,” sehingga membuka peluang besar pemangkasan suku bunga hingga dua kali lagi tahun ini, yakni oktober dan desember.

trump panaskan situasi, investor makin panik!

bukan cuma the fed yang bikin pasar gonjang-ganjing.

presiden as donald trump menambah “bensin ke api” dengan menyatakan washington tengah mempertimbangkan pemutusan hubungan dagang dengan china, setelah kedua negara saling berbalas tarif pelabuhan.

situasi ini membuat para pelaku pasar makin waspada.

ancaman shutdown pemerintah as yang menghentikan data ekonomi resmi turut memperburuk ketidakpastian.

hasilnya? investor dari new york hingga tokyo berlomba masuk ke emas sebagai aset klasik yang selalu jadi pelindung di tengah badai ekonomi.

Tag
Share