BACAKORAN.CO - Dalam sebuah langkah tegas yang mengguncang dunia birokrasi Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya melalui operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada malam Rabu, 20 Agustus 2025.
Operasi ini bukanlah OTT biasa, karena salah satu tokoh yang terjaring adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, yang dikenal luas dengan nama Noel.
Penangkapan ini menambah daftar panjang pejabat tinggi negara yang terseret dalam dugaan praktik korupsi.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa dalam operasi tersebut, sebanyak 10 orang berhasil diamankan.
BACA JUGA:Manager Humas PTKAI Minta Maaf, Sebut Terjadi Miss Komunikasi, Siap Kembalikan 100 % Harga Tiket,
BACA JUGA:Terungkap! Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis CA, Lisa Mariana Makin Memanas?
“10 orang,” ujar Fitroh singkat saat dikonfirmasi pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Meski pernyataan tersebut terdengar sederhana, dampaknya sangat besar.
Penangkapan ini menimbulkan gelombang kejut di kalangan publik dan pemerintahan, mengingat posisi Noel sebagai pejabat tinggi di kementerian yang mengurusi nasib jutaan pekerja Indonesia.
Sebelumnya, Fitroh telah membenarkan bahwa OTT tersebut memang menargetkan Noel.
BACA JUGA:Hamas Setuju Proposal Damai, Bagaimana Respons Israel? Ini Bocoran Detail Perjanjiannya!
Namun, hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai kasus korupsi apa yang menjadi dasar penangkapan tersebut.
“Nanti akan disampaikan,” kata Fitroh, menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses awal selesai.
Pernyataan ini menambah rasa penasaran publik yang ingin mengetahui latar belakang dan skala kasus yang menyeret nama besar seperti Noel.