BACAKORAN.CO - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam (20/8).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat, atau dikenal sebagai West Java Back Arc Thrust.
Dampak gempa terasa cukup signifikan di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, puluhan rumah dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Deretan Barang Bukti OTT Noel Ebenezer yang Disita KPK, Uang hingga Motor Ducati!
Fasilitas pendidikan dan kesehatan pun turut terdampak akibat guncangan gempa yang berpusat di Bekasi.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, satu unit rumah ibadah dilaporkan mengalami kerusakan.
“Data ini masih bersifat dinamis,” ujar Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, pada Kamis (21/8).
Sebaran Wilayah Terdampak
BACA JUGA:Heboh! Pemerintah NTT Terapkan Lockdown Hewan di 15 Daerah Akibat Meningkatnya Kasus Rabies
BACA JUGA:OTT KPK: Immanuel Ebenezer dan 9 Orang Diamankan, Dugaan Korupsi Mengemuka!
Di Karawang, bangunan terdampak tersebar di lima kecamatan: Telukjambe Barat, Klari, Pangkalan, Tegalwaru, dan Ciampel.
Sedangkan di Bekasi, kerusakan rumah ibadah terjadi di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu.
BPBD Jabar merinci dampak gempa di Karawang sebagai berikut: